PKK Provinsi Salurkan Bantuan di Lampung Tengah
LAMPUNG TENGAH – TP
PKK Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja di Lampung Tengah, Selasa
(1/11/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka pembinaan, monitoring dan
evaluasi desa model konvergensi penanganan dan pencegahan stunting serta desa
ramah perempuan dan peduli anak.
Pada kesempatan Wakil Ketua III Erna Suud Hanan mewakili
Ketua TP PKK Riana Sari Arinal menyalurkan bantuan dari TP PKK Provinsi Lampung
dan sejumlah OPD Pemprov Lampung. 
Erna Suud mengatakan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat
dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung, maka pada tahun ini TP PKK
Provinsi Lampung sebagai mitra pemerintah memprioritaskan 3 isu utama yaitu; pemberdayaan
perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting.
Isu pemberdayaan perempuan hakikatnya bukan menjadikan
ibu-ibu sebagai pesaing bagi bapak bapaknya, tapi ibu-ibunya diharapkan bisa
menjadi mitra dan pelengkap bagi bapak-bapaknya serta bisa menyiapkan
anak-anaknya menjadi generasi berkualitas.
"Kenapa permasalahan stunting atau kerdil ini menjadi
sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber
daya manusia," ujarnya. 
Stunting, tambahnya, berpotensi memperlambat perkembangan
otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya
kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes,
hipertensi, hingga obesitas.
Meskipun berdasarkan data Survey Status Gizi Balita
Indonesia (SSGBI) capaian Provinsi Lampung dalam penurunan stunting sudah cukup
baik, dari 26,26% pada tahun 2019 menjadi 18,15% di tahun 2021 (dibawah
nasional 24,4%), akan tetapi masih dibutuhkan kerja keras kita semua untuk
mewujudkan Provinsi Lampung bebas stunting masih sangat diperlukan.
Hal itu lah yang melatarbelakangi kunjungan kerja Tim
Penggerak PKK pada hari ini yang dilaksanakan bersinergi dengan beberapa OPD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung seperti Dinas Kesehatan;  BKKBN; Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak; Dinas PMD; Dinas Pertanian; Dinas Kelautan dan Perikanan -
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; 
PMI dan Pokja PAUD Provinsi Lampung.
"Dan kami menjadikan desa/kelurahan ramah perempuan dan
peduli anak sekaligus desa/kelurahan konvergensi penanganan dan pencegahan
stunting ini sebagai contoh ideal kelembagaan dan kegiatan minimal yang
seyogyanya ada dalam suatu kelurahan sebagai unit pemerintahan terkecil."
tegasnya.
Ini juga menjadi contoh keroyokan program oleh OPD pada
lokus yang sama mulai dari pendataan yang akurat sebagai dasar kebijakan;
pelibatan perempuan dan anak dalam proses musrenbangdes; penguatan usaha
ekonomi bagi ibu-ibu keluarga berencana pemenuhan hak anak di sisi kesehatan
dan pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif, revitalisasi posyandu, PAUD
holistik integratif, sekolah ramah anak dan pusat kegiatan anak, Pemenuhan gizi
keluarga dengan penguatan KWT dan pemanfaatan lahan paket kebun, kandang, dan
kolam serta kemampuan ibu-ibunya untuk mengolah makanan bergizi; pola
pengasuhan keluarga yang baik dan penguatan
"Remaja menjadi koselor sebaya dan yang paling penting
adalah ibu-ibu PKK yang dapat menjadi penggerak di kelurahan, " ujarnya
lagi
Sementara itu Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, dalam
kesempatan tersebut mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten
lampung tengah, mengucapkan selamat datang kepada ketua tim penggerak PKK
Provinsi Lampung beserta jajaran, dikabupaten 
lampung tengah. dengan segenap rasa suka cita.
Sebagai kabupaten terluas di provinsi lampung, tentunya tim
penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah memiliki peran penting untuk menjadi
mitra strategis bagi pemerintah daerah kabupaten lampung tengah, dalam upaya
membangun masyarakat Lampung, demi mewujudkan keluarga yang sejahtera.
Berkat perjuangan segenap elemen masyarakat, serta tak lepas
dari peran organisasi wanita di- lampung tengah, ditahun 2022 ini kabupaten
Lampung Tengah telah menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA)
tingkat madya, yang tentu menjadi pemompa semangati agar terus berbenah
sehingga ke depan bisa menjadi lebih baik lagi. 
 
 DEDI ROHMAN
                                    DEDI ROHMAN                                 
         
         
         
         
         
         
        
 
        
             
        
             
        
             
        
             
        
             
        
            







 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
                                        
                                    