Pemkot Semarang Siapkan Bantuan Masyarakat Kategori ODP

SEMARANG - Walikota Semarang Hendrar Prihadi turun langsung berkeliling kampung untuk melakukan sterilisasi dengan menggendong tabung berisi cairan disinfektan.

Hendi sapaan Hendrar Prihadi mengatakan, adapun upaya sterilisasi wilayah sebenarnya terus dilakukan oleh Pemkot Semarang dengan menargetkan jangkauan tiga kecamatan per hari, namun karena dirasa wilayah Kecamatan Tembalang dan Banyumanik relatif luas.

"Hari ini sterilisasi wilayah ada di Tembalang dan Banyumanik, kekuatan kita arahakan ke dua kecamatan ini karena memang sangat luas, dibantu sedulur-sedulur relawan dan dinas terkait," ujarnya, Selasa (24/03).

Meskipun, lanjutnya, berada di Kecamatan Tembalang, jika tim sterilisasi pada hari itu juga dibagi untuk menyisir wilayah Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Menurutnya, keterlibatan dirinya dalam upaya sterilisasi wilayah juga dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat untuk bisa lebih semangat.

Pasalnya di tengah situasi masyarakat yang resah menghadapi ancaman penyebaran virus korona atau covid-19, upaya membangun psikis masyarakat untuk bisa lebih positif juga diperlukan.

"Saya sempatkan ke Rowosari ini juga untuk memotivasi sedulur-sedulur, bahwa banyak hal yang kita lakukan bersama, semoga bisa semangat," tuturnya.

Di sisi lain, Pemkot Semarang juga menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat yang masuk dalam kategori orang dalam pantauan (ODP) risiko virus korona. Bantuan logistik yang disiapkan berupa beras, gula pasir, telur, minyak goreng, dan mie cepat saji.

Dalam pembagiannya, bantuan logistik akan diserahkan ke masing-masing kecamatan untuk didistribusikan. Bantuan logistik setiap jenis sembako masih berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Semarang.