Pemkab Tulangbawang Barat Launching Program Nuwo SIP dan Gerakan Limas

Pemkab Tulangbawang Barat Launching Program Nuwo SIP dan Gerakan Limas
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT–Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat, Lampung, meluncurkan program Rumah Sehat Indah Produktif (Nuwo SIP ) dan Gerakan Peduli Rumah Sesama (Limas).

Peluncuran berlangsung di balai Tiyuh Kibangtri Jaya, Kecamatan Lambukibang, Senin (4/12/2023).

Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat M.Firsada mengatakan, peluncuran program Nuwo Sip dan Gerakan Limas  merupakan komitmen bersama dalam melakukan langkah-langkah perbaikan yang berkelanjutan dalam proses membangun kabupaten Tulangbawang Barat.

“Sebagaimana diamanatkan UUD 1945 dan Pasal 28 H Amandemen UUD 1945, diketahui bahwa rumah adalah salah satu hak dasar rakyat. Oleh karena itu setiap warga negara berhak untuk memiliki tempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan bersih,” tegas Firsada.

Firsada juga menjelaskan, program Nuwo SIP merupakan salah satu upaya Pemkab Tulangbawang Barat dalam melakukan intervensi untuk percepatan pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) guna mendorong dan meningkatkan ke-swadayaan dalam peningkatan kualitas rumahnya.

“Bantuan untuk perbaikan fisik rumah, inovasi yang dilakukan dalam Program Nuwo SIP adalah memberikan stimulan untuk mengungkit produktivitas penghuni rumah, dengan melihat potensi yang ada,” kata Firsada.

Dia juga menyampaikan program Nuwo SIP dan Gerakan Limas merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam turut serta mengentaskan rumah tidak layak huni, terutama di sekitar tempat tinggal melalui penyuluhan dan advokasi.

Dengan dilakukan strategi pengentasan RTLH melalui program Nuwo SIP dan Gerakan Limas di Tulangbawang Barat  diharapkan mengurangi jumlah RTLH secara signifikan, meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas bagi penghuni rumah yang masuk kategori RTLH serta meningkatnya kepedulian dan kesadaran masyarakat.