Pembangunan infrastruktur Mendominasi Usulan Musrenbang 2024 di Lampung Selatan

Pembangunan infrastruktur Mendominasi Usulan Musrenbang 2024 di Lampung Selatan
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto | Foto: Istimewa

LAMPUNG SELATAN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Lampung Selatan berakhir di Kecamatan Jatiagung.

Musrenbang tingkat kecamatan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan 2024. Pembangunan infrastruktur masih mendominasi usulan Musrenbang 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Jatiagung Rosa Resnida menyampaikan, dari 21 desa di Kecamatan Jatiagung, ada sekitar 40 usulan yang seluruhnya adalah pembangunan infrastruktur mengenai peningkatan jalan dusun di sejumlah desa.

Rosa Resnida berharap semua usulan-usulan yang disampaikan dalam Musrenbang tahun 2023 untuk perencanaan tahun 2024 dapat terealisasi seluruhnya.

“Semoga tiap usulan dari Kecamatan Jati Agung yang sudah disampaikan dapat direalisasikan pada tahun 2023,” ujar Rosa Resnida pada Musrenbang yang digelar di Lapangan Desa Rejomulyo, Senin (13/2/2023).

Menanggapi itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menegaskan usulan pembagunan infrastruktur tahun 2024 di Kecamatan Jatiagung sebanyak 16 pembangunan akan langsung direalisasikan pada 2023.

“Saya kasih 16 pembangunan infrastruktur yang akan direalisasikan pada tahun 2023. Karena  Kecamatan Jatiagung pajaknya terbaik di Lampung Selatan yakni 91,7 persen  dan berada pada daerah perbatasan dengan kabupaten lain,” ujar Nanang.

Pada kesempatan itu, Nanang juga menyoal situasi ketidakstabilan perekonomian dunia yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 serta inflasi pada beberapa negara. Apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi dikhawatirkan akan terjadi tingkat kemiskinan yang cukup ekstrem.

“Ini menjadi pembelajaran kita bagaimana kita menghadapi persoalan-persoalan dunia melalui kemandirian daerah dengan menggali potensi daerah,” ucap Nanang.

Nanang mengatakan, Lampung Selatan terus berbenah. Dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan yang mengalami perlambatan di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19 dan inflasi.

“Namun dengan berbagai program kreativitas serta inovasi pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi Lampung Selatan terus menuju arah pemulihan dan peningkatan,” kata Nanang.