Nurul Ikhwan Siap Perjuangkan Pelebaran Jalan Pesisir Lampung Selatan
Master Admin
LAMPUNG SELATAN – Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Nurul Ikhwan melakukan reses di Desa Wayurang, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (22/02).
Dalam reses tersebut, politisi PDI Perjuangan ini mendapat banyak aspirasi dari masyarakat. Terutama masayarakat pesisir pantai dan petani. Masyarakat disana meminta agar adanya pelebaran jalan di pesisir pantai.
Masyarakat juga mengeluhkan terkait kelangkaan pupuk yang terjadi dalam beberapa bulan belakangan.
“Dalam reses kali ini, masyarakat kembali meminta agar jalan di pesisir pantai Kalianda dan Rajabasa bisa dilebarkan. Mengingat kondisi jalan lintas milik Provinsi Lampung yang mengitari gunung Rajabasa tersebut kondisinya masih terlalu sempit,” kata dia.
Nurul juga menyebutkan, jalan tersebut, selain digunakan masayarakat untuk mengangkut hasil laut, juga sebagai akses utama untuk destinasi wisata pantai yang ada di pesisir Kalianda. Tentunya, jika jalan tersebut lebar mampu menambah PAD dari sektor pariwisata.
“Memang saat ini kondisi jalan di pesisir Kalianda mempersulit wisatawan mencapai destinasi wisata menggunakan bus. Apalagi jika berpapasan dengan minibus sangat sulit karena sebagian badan jalan bolong-bolong alias rusak parah,” kata dia.
Dia menyebutkan, sepanjang pesisir pantai Rajabasa memiliki potensi pantai dan alam pegunungan yang luar biasa, tentunya juka akses jalannya bagus dan lebar akan mendatang pendapatan asli daerah yang sangat luar biasa.
Terkait kelangkaan pupuk, Nurul menyebut kondisi serupa dialami hampir semua daerah di Provinsi Lampung. Menurutnya, kelangkaan pupuk di Lampung terjadi akibat permainan mafia.
Putra asli Kalianda ini mengatakan, pelebaran jalan pesisir pantai ini akan ia perjuangkan di DPRD Lampung. Dia menyebutkan akan membawa aspirasi tersebut dalam rapat komisi dan rapat fraksi, sehingga bisa diusulkan menjadi prioritas perbaikan oleh Pemprov Lampung.
“Nanti akan saya bicarakan dengan rekan-rekan di komisi IV, sehingga jalan pesisir pantai ini bisa mendapatkan prioritas dari Pemprov Lampung, ” kata dia.
Terkait kelangkaan pupuk anggota, Nurul meminta petani bersabar dan melengkapi administrasi bagi setiap kelompok tani agar distribusi pupuk kepada petani bisa menyesuaikan dengan kebutuhan petani.
