Menkumham Buka Turnamen Menembak HBP ke-59

JAKARTA - Menteri
Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly didampingi Direktur Jenderal
Pemasyarakatan (Dirjenpas) Reynhard Silitonga membuka turnamen menembak “HBP
Kumham ke-59 Shooting Tournament Tahun 2023â€, Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti
Pemasyarakatan (HBP) ke-59 yang puncaknya akan diperingati pada 27 April mendatang.
Yasonna menyebut turnamen ini menjadi media mempererat
hubungan antara Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham.
“Juga jadi ajang uji kemampuan dan kapasitas di bidang
menembak bagi ASN Kemenkumham,†ujar Yasonna.
Dilanjutkannya, menembak merupakan olahraga yang memiliki
tujuan melatih konsentrasi, pengendalian diri, ketepatan, kecepatan, melatih
insting, serta keberanian untuk mengambil keputusan. Selain itu, menembak bagus
untuk meningkatkan kepercayaan diri. Dengan demikian, seorang penembak dapat
dikatakan sebagai seorang yang mampu mengendalikan diri secara baik dan
melakukan sesuatu secara bertanggung jawab.
“Hal tersebut tentunya masih terkait dengan pekerjaan kita.
Tugas yang kita emban sehari-hari tentunya membutuhkan unsur-unsur di atas,†tandas
Yasonna.
Melalui giat ini, Yasonna berharap agar dapat menciptakan
ASN Kemenkumham yang PASTI (Profesioal, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan
Inovatif) serta berAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), khususnya Petugas Pemasyarakatan.
Pada kesempatan tersebut, Menkumham juga mengucapkan terima
kasihnya pada seluruh pihak terkait.
“Tidak lupa saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Jajaran Korps Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1
Marinir TNI AL yang telah mendukung dan mendampingi penyelenggaran turnamen
menembak tahun 2023 ini,†ujarnya lagi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas)
Reynhard Silitonga menyampaikan, bahwa selain yang disebutkan oleh Menkumham,
setidaknya ada tujuan lain dari penyelenggaraan giat ini.
“Tujuannya yakni peningkatan bakat, minat serta kompetensi
bidang menembak ; menumbuhkan jiwa sportifitas dan meningkatkan tali
silaturahmi serta kebersamaan petugas di
Kemenhumham ; serta memperingati dan memeriahkan HBP Ke-59,†ujar Reynhard.
Adapun giat ini dilaksanakan secara regular dan eksekutif.
Regular berarti diikuti peserta dari sejumlah 1 orang sebagai perwakilan kantor
wilayah di seluruh Indonesia dan 1 orang perwakilan masing-masing unit utama di
lingkungan Kemenkumham dengan total peserta sebanyak 44 orang. Sedangkan,
ketegori eksekutif diikuti oleh tamu undangan VVIP sejumlah 27 orang, sehingga
total peserta sebanyak 71 orang.
“Harapan kami, agar giat ini berjalan lancar serta seluruh
peserta dapat ikut memeriahkan HBP ke-59 melalui penyelenggaraan turnamen
menambak ini,†tutup Reynhard.
Adapun juara dalam turnamen tersebut yakni kategori
executive class (presisi), Juara I : Brigjen TNI Mar. Oni Junianto, Juara II :
Mayjen Purwito Hadi W, Juara III : Prof. Yasonna H. Laoly. Sementara itu, untuk
kategori excecutive class (duel plat), Juara I : Prof. Yasonna H Laoly, dan
Juara II : Brigjen Pol. Reza Arief D. Sementara di kelas reguler, Juara I :
Faizal Gerhani Putra, Juara II : Dwi Nanto, Juara III : Ika Yusanti
Selain itu, juga hadir beberapa stakeholder asing, yakni
Charles Siaul dari Federal Biro of Investigation FBI, Wayne dari Royal Canadian
Mountain Police RCMP, Scoot Partin dari Homeland Security Investigation, Steve
Rapper dari Australian Federal Police, Jim Chang dari Taiwan National Police
Agency, Jose Calderon dari Homeland Security Investigation, Donald Madamba dari
Philipine National Police, Rommel Mallari dari Philipine Nationao Police, Joel
Lamb dari New Zealand Police, Paul Borrel dari New Zealand Police, Patrick
Scuch dari Bundespolizei Germany serta David Eaton dari ICITAP.