Lima Destinasi Wisata di Labuhanbatu Terima Bantuan dari Disbudpar Sumut

LABUHANBATU - Lima destinasi wisata di Kabupaten Labuhanbatu menerima bantuan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kelima destinasi wisata itu adalah wisata air terjun Si Onggal Onggal di Desa Tanjung Medan, Talsim Indah di Kelurahan Sirandorung, Pemandian Sungai Aek Pala di Desa Janji, Water Boom Aek di Desa Janji, dan pemandian Markusarsak di Desa Bandar Tinggi.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Bina Objek dan Usaha Pariwisata Maike Moganai Ritonga kepada Plt. Kadispora Labuhanbatu Panusunan Dalimunthe dan disaksikan oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar di lokasi Wisata Waterboom Aek Janji Desa Janji Kecamatan Bilahbarat Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (17/11).
“Bantuan ini berupa wastafel lengkap, tong masak air aluminium 1,65 cm, sapu lidi gagang atau sapu taman, tong sampah, handsanitizer dan masker,” kata Maike.
Maike mewakili Kadisporbudpar Provinsi Sumatera Utara Zumri Sulthoni mengatakan, pandemi COVID-19 sangat berdampak pada ekonomi kita, terutama pada dunia pariwisata mengalami dampak yang memprihatinkan, pembatasan mobilitas termasuk pergerakan antarwilayah dan luar wilayah menjadikan dunia pariwisata menjadi terbengkalai.
Sementara, Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar mengucapkan terima kasih kepada Disporabudpar Sumut yang telah menjadikan Labuhanbatu sebagai tuan rumah pelaksanaan Cleanlinness Health Safety Environmen (CHSE), untuk menunjang perekonomian dan pembinaan industri pariwisata dari kementerian pariwisata guna menjaga kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan yang menjadi aspek penting pariwisata di masa pandemi.
Ellya Rosa berharap pelaksanaan pembinaan CHSE ini menjadi motivasi pengusaha dan masyarakat untuk menjalankan program CHSE karena ini sebuah proses pemberian sertifikat pengusaha pariwisata, destinasi pariwisata dan produk pariwisata untuk memberikan jaminan kepada wisatawan berupa kebersihan, keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan.
“Berbagai upaya dilakukan untuk membenahi objek wisata dan destinasi wisata menjelang pascapandemi, dimana kita diminta untuk mempersiapkan diri menerapkan kebiasaan baru supaya wisatawan yang siap berkunjung kita juga siap menerima dengan protokol kesehatan sesuai CHSE,” kata Ellya Rosa.
Dia berharap dunia pariwisata Sumatera Utara bisa bangkit kembali menerima wisatawan daerah dan luar daerah dengan kebiasaan baru.ahar roda perekonomian dunia pariwisata bisa pulih kembali.