KNPI Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil di Bima NTB

KNPI Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil di Bima NTB
Foto: Istimewa

BIMA - Banjir besar yang melanda Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan dua warga tewas dan puluhan ribu warga terdampak banjir akibat Siklon Tropis Seroja tersebut.

Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 10.185 kepala keluarga dengan total jumlah 29.182 jiwa terdampak. Total rumah rusak akibat banjir Bima sebanyak 5.333 unit.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama ditemani Sekjen Gandung Rafiul Nurul Huda, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bima Ferdiansyah Fajar Islam dan jajarannya bergerak cepat menelusuri sejumlah desa terpencil yang terkena banjir paling parah.

Haris juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak. Sebelumnya, DPP KNPI juga turun ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan membagikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang.

“Penyerahan bantuan di Bima ini adalah rangkaian kegiatan sosial DPP KNPI. Kami peduli dan prihatin terhadap bencana yang melanda Indonesia. Sebelumnya kami juga telah memberikan bantuan terhadap korban banjir bandang di NTT,” ujar Haris, Minggu (11/04).

Haris memastikan DPP KNPI akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana sesuai dengan tagline KNPI untuk rakyat “energy of harmony”.

“Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban mereka.  Terlebih menjelang bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, DPP KNPI juga mengucapkan rasa dukanya terhadap gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. “ Saya Ketua Umum DPP KNPI mengucapkan rasa dukanya terhadap korban tewas gempa Malang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tandasnya.