Kementan Tekankan Pelaksanaan Kurban Perhatikan Protokol Kesehatan

Kementan Tekankan Pelaksanaan Kurban Perhatikan Protokol Kesehatan
Ilustrasi

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan rekomendasi terkait pelaksanaan kurban bagi umat muslim yang akan merayakan hari raya Iduladha akhir Juli nanti.  

Dalam surat edaran (SE) tersebut, Kementan menekankan pelaksanaan kurban dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ini bertujuan untuk mencegah penularan atau penyebaran COVID-19.

Di samping itu, Kementan juga merekomendasikan terhadap kegiatan penjualan hewan kurban dan pemotongan hewan kurban yang aman COVID-19.

Dikutip dari lembaran SE tersebut, Selasa (23/06), Kementan menekankan mitigasi risiko terhadap kegiatan kurban, seperti pada saat penjualan hewan kurban. Aspek mitigasi menitikberatkan pada saat menjual hewan kurban dan pemotongannya. Aktivitas yang dilakukan pada tahapan mitigasi tersebut yaitu jaga jarak, penerapan hygiene personal, pemeriksaan kesehatan awal dan pelaksanaan kebersihan dan sanitasi.

Sementara itu, kegiatan kurban membutuhkan pembinaan dan pengawasan dari pemerintah, dinas pertanian di tingkat kabupaten dan kota serta instansi terkait lain. Selain itu, masyarakat atau organisasi keagamaan dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tersebut berkoordinasi dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan dan instansi yang membidangi fungsi keagamaan.