Kemenkumham Pastikan Penerimaan Poltekim Poltekip Bersih dan Transparan

Kemenkumham Pastikan Penerimaan Poltekim Poltekip Bersih dan Transparan
Foto: Istimewa

JAKARTA-Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memastikan seleksi penerimaan Calon taruna-taruni (catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) 2024 bersih dan transparan.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Jenderal Kemenkumham Supartono menegaskan bahwa Kemenkumham selalu mengedepankan transparansi dan menanamkannya ke seluruh insan Pengayoman.

"Seluruh catar Poltekim dan Poltekip yang lolos administrasi dan mengikuti tahap SKD, saya harap menjadi calon-calon unggul dan terbaik dengan terus menjalankan semua tahapan secara jujur," ujar Supartono, Minggu (21-7-2014).

Supartono mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang berkeliaran.

"Saya minta agar adik-adik konsentrasi dalam mengerjakan soal tes, berdoa dan fokus pada tujuan yaitu menjadi taruna-taruni Kemenkumham, percaya diri," tegasnya.

Langkah untuk bergabung dengan Kemenkumham, tambahnya, masih terbuka lebar hingga ke tahap wawancara nanti.

"Manfaatkan waktu secara bijak, semoga adik-adik dapat nilai maksimal dan menjadi bagian dari keluarga Kemenkumham," pesan Supartono.

Senada, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta R. Andika Prasetya juga menekankan bahwa seleksi ini diselenggarakan secara terbuka, bersih dan gratis tidak dipungut biaya apapun.

"Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan, seleksi ini bersih tanpa pungli," tegas Andika.

Andika juga berterima kasih kepada para peserta karena sudah memilih sekolah kedinasan Kemenkumham.

"Terima kasih atas kepercayaan kalian kepada Kemenkumham, yang dengan bangga ingin bergabung dengan kementerian yang luar biasa ini," tutup Andika.

Untuk diketahui, pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai dan taruna-taruni sekolah kedinasan Kemenkumham menggunakan ABR (Aplikasi Bersih Rekrutmen) sebagai alat bantu pendukung dalam tahapan seleksi untuk mengidentifikasi perjokian.

ABR lahir dari hasil inovasi Reza Adityas Ananda Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkumham pada 2023 yang dikembangkan secara mandiri dengan semangat menciptakan proses rekruitmen bersih, transparan dan menghindari praktik kecurangan peserta.