Kabaharkam Polri Bantu Kursi Roda ke Penderita Lumpuh Layu

Kabaharkam Polri Bantu Kursi Roda ke Penderita Lumpuh Layu
Istimewa

JAKARTA - Rasyid Sidik (17) warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tidak seperti anak-anak seumurannya yang saat ini rata-rata sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah serta aktif bermain bersama teman-teman dan keluarga.

Dirinya hanya bisa berbaring tak berdaya dan pasrah akibat penyakit penyempitan radang sendi yang sudah dialaminya hampir 5 tahun lamanya.

Kondisi yang dialami Rasyid Sidik sampai ke telinga Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto.

Hari ini, Jumat (28/08) Rasyid dan keluarga mendapat bantuan kursi roda dan sembako dari Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto yang diserahkan melalui Komunitas Managemen Media/Intelligence Media Management Provinsi (MM/IMM) Jakarta.

Paman Rasyid, Syafi'i yang menerima bantuan tersebut tak henti-hentinya mengucap syukur dan terima kasih.

"Terima kasih Pak Agus, kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak," ujar Syafi'i.

Lebih lanjut Safi'i mengatakan, bahwa keluarga adiknya memang mengalami kesulitan ekonomi, apalagi anaknya Rasyid saat ini terus berjuang ditengah penyakit yang dialaminya.

"Ayahnya Rasyid bekerja sebagai satpam dan saat ini sedang jaga, Rasyid juga menumpang dirumah neneknya," ujar Syafi'i.

Di tempat terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsapp mengatakan bahwa bantuan kursi roda dan sembako untuk Rasyid dan keluarga sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan.

Agus juga mendoakan agar Rasyid dan keluarga senantiasa tegar dan optimis dalam menghadapi kesulitan.

"Allah SWT tidak akan menguji diluar kemampuan hambanya," ujar Agus.

Lebih lanjut dia mengatakan kehadiran Polri membantu masyarakat jangan disalahartikan, kehadiran Polri membantu masyarakat juga representasi kehadiran negara dalam membantu masyarakat.

"Tetaplah berbuat baik, karena kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan kembali kepada kita, Allah SWT kadang menitipkan rezeki orang lain dalam rezeki kita," tutup Agus.

Sementara itu perwakilan Komunitas MM/IMM Provinsi Jakarta, Ma'ruf Asli mengungkapkan bahwa komunitas MM/IMM Jakarta terdiri dari berbagai media online/cetak di Jakarta.

"Kami tidak hanya menjalankan tugas jurnalistik sebagai wartawan, tapi juga tugas sosial yang harus selalu melekat disetiap profesi yang kita jalankan," pungkas Ma'ruf.