Jelang Idulfitri, Dispar Bandarlampung Minta Pengelola Wisata Mitigasi Bencana

Jelang Idulfitri, Dispar Bandarlampung Minta Pengelola Wisata Mitigasi Bencana
Kepala Dispar Bandarlampung Adiansyah | Foto: Nurbaiti/monologis.id

BANDARLAMPUNG - Jelang Idulfitri, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bandarlampung meminta pengelola wisata melakukan mitigasi bencana. Hai itu dilakukan sebab sejumlah destinasi wisata di Bandarlampung ada yang berdekatan dengan wilayah bukit dan sungai.

Kepala Dispar Bandarlampung Adiansyah mengatakan, mitigasi dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Untuk itu kami selalu menekankan agar pengelola wisata melakukan mitigasi. Terutama mendekati libur lebaran seperti ini, Selai itu, penting juga untuk memperhitungkan daya tampung agar jangan sampai kapasitasnya over,” katanya, Selasa (18-3-2025).

Dalam hal ini, pengelola daya tarik wisata diharapkan dapat memantau destinasi wisatanya setiap hari secara berkala. Untuk wisata pantai, ia juga meminta agar terus memperhatikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung nantinya.

“Bisa dengan berdayakan pemandu wisata dan penjaga keamanan untuk wisata pantai. Karwna itu penting untuk keamanan,. Diharapkan juga untuk terus memantau BMKG guna mengantisipasi bencana karena dari faktor cuaca,” ujarnya.

Di samping itu, pengelola wisata di Bandarlampung juga diminta untuk mulai memberdayakan pelaku UMKM lokal selama libur lebaran Idulfitri mendatang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya mendongkrak peningkatan jumlah wisata yang ada di Kota Tapis Berseri.

Menurut Adiansyah, kolaborasi pengelola wisata dan pelaku usaha lokal juga mampu meningkatkan perekonomian lokal.

“Untuk itu bagi pengusaha wisata agar bisa bekerjasama dengan UMKM setempat terkait rantai pasok, Sehingga nantinya hal tersebut bisa berdampak pada peningkatan perekonomian di lingkup masyarakat lokal,” lanjutnya

Selain itu, pihaknya juga menekankan agar pengelola wisata dapat memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung.

Diharapkan hal tersebut menjadi persiapan untuk menghadapi libur lebaran Idulfitri yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

Adiansyah mengatakan, pihaknya sudah berkirim surat ke seluruh pengelola wisata di kota setempat terkait hal itu.

“Kita terima surat dari Menteri Pariwisata nomor SE/1/KK.03/MP/2025. Isinya tentang penyelenggaraan kegiatan wisata aman, nyaman dan menyenangkan pada perayaan Idulfitri, Surat edaran dari kemeneterian tersebut sudah kita teruskan kepada pelaku usaha pariwisata agar dapat mengikuti surat edaran,” katanya

Ia mengatakan, dalam surat itu berisi arahan terkait apa saja yang dapat dilakukan oleh pengelola wisata di kota setempat menjelang lebaran nanti.

Yang pertama, pengelola wisata harus menerapkan standar nasional Indonesia Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).

“Tentunya pengelola wisata harus memperhatikan kebersihan, kesehatan, keamanan, serta keberlanjutan tempat wisata,” sebutnya.

Kemudian, pihaknya juga meminta agar pengelola wisata memastikan pelaksanaan sesuai dengan keselamatan prosedur dan K3.

“Sangat penting juga untuk melakukan uji petik kelayakan dan kualitas. Jika ditemukan masalah, langsung perbaiki, Perbaikan dilakukan demi menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung yang berwisata ke lokasi tersebut,” pintanya

Dalam hal ini, pihaknya terus memberikan imbauan agar pengelola wisata di Bandarlampung bisa terus berbenah jelang lebaran.

“Sehingga destinasi yang ada bisa terus berkembang. Dan tentunya terus mendepankan rasa aman, nyaman dan menyenangkan,” pungkasnya.