Harga Singkong di Lampung Timur Anjlok, Petani Terpuruk
RADEN AGUS
LAMPUNG TIMUR - Petani singkong (ubi kayu) di Lampung timur terpukul lantaran anjloknya harga komoditi tersebut beberapa pekan terakhir.
Pabrik hanya membeli singkong dari petani sebesar Rp800 hingga Rp850 per kilogram. Padahal normalnya Rp1.200 hingga Rp1.300 per kilogram.
“Pabrik beli singkong kami terlalu murah. Kami tidak dapat untung, apalagi untuk menghidupi keluarga,” ungkap Subandrio, Kamis (19/11).
Subandrio mengaku tidak bisa berbuat apa-apa menyikapi anjloknya harga singkong.
Dia berharap pemerintah kabupaten Lampung Timur bisa mencari penyebab turunya harga singkong. Padahal produksi singkong petani saat ini yang sedang meningkat.
“Banyak petani kita yang saat ini jatuh nasib nya lantaran harga yang begitu anjlok. Jangankan mau mendapatkan untung malah rugi yang didapat. Bisa kita bayangkan bagaimana nasib kelurga kami, anak istri yang harus dipenuhi kebutuhannya yang selama ini menggantungkan dari hasil panen,” ujarnya.
