Gubernur Lampung Minta TPKAD Perkuat BUMDes

BANDARLAMPUNG - Gubernur
lampung Arinal Djunaidi minta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi dan
Kabupaten/Kota melakukan penguatan terhadap keberadaan BUMDes.
Permintaan itu disampaikan Arinal dallam rapat pleno TPAKD Provinsi
Lampung Semester II Tahun 2022, Jumat (02/12/2022).
“Perkuat BUMDes dengan cara meningkatkan kapasitas
kelembagaan dan bisnis, memperluas akses keuangan, serta mendorong
digitalisasi. Sebagaimana Pemerintah Provinsi Lampung telah memberdayakan
BUMDes dalam pengembangan inovasi pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
melalui E-Samdes," ucap Arinal.
Menurut Gubernur peran TPAKD baik Provinsi maupun
Kabupaten/Kota dibutuhkan dalam rangka mensosialisasikan dan mempercepat
implementasi program KPB dan KUR terintegrasi di Provinsi Lampung. Oleh karena
program tersebut dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, melalui
peningkatan pengetahuan dan penggunaan layanan perbankan dan jasa keuangan
lainnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan
Apresiasi atas peran serta TPAKD sebagai forum koordinasi antara pemerintah
daerah dan stakeholder terkait.
"Saya berharap TPAKD dapat terus memperkuat jalinan
koordinasi dan sinergi yang semakin solid dalam meningkatkan literasi dan
inklusi keuangan di Provinsi Lampung," ucapnya.
Gubernur menyatakan bahwa Program kerja TPAKD Provinsi
Lampung tahun 2022, diantaranya Desa Inklusi Keuangan, Implementasi Kartu Petani
Berjaya (KPB), dan Optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Berkaitan dengan Program Desa Inklusi Keuangan, sebagaimana
diketahui hingga saat ini tercatat sudah terdapat 9 (sembilan) Desa Inklusi
Keuangan yang ada di Provinsi Lampung. Dengan bertambahnya Desa Inklusi
Keuangan di Provinsi Lampung tersebut, merupakan salah satu bentuk langkah
nyata kepedulian kita kepada masyarakat untuk dapat membangkitkan perekonomian
di desa-desa.
Sementara itu Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto,
mengatakan bahwa rapat pleno TPAKD biasanya dilakukan diawal dan di akhir
tahun. Diawal Tahun dilaksanakan untuk memastikan perencanaan terkait kegiatan
TPAKD supaya dapat dilakukan dengan baik, sedangkan diakhir tahun dilakukan
untuk mengevaluasi program-program tersebut.
"Adapun pada kegiatan hari ini kita akan melakukan
diskusi, sharing kemudian evaluasi atas kegiatan-kegiatan yang telah kita
lakukan pada tahun 2022, dan sebagai masukan untuk kegiatan TPAKD di tahun
2023," ucapnya.