Gubenur Banten Gelorakan Semangat Hadapi COVID-19

Gubenur Banten Gelorakan Semangat Hadapi COVID-19
Istimewa

SERANG – Memperingati hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia,  Gubernur Banten Wahidin Halim menggelorakan semangat melawan wabah COVID-19.

"Semangat! Jangan panik menghadapi COVID-19," tegas Wahidin usai mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negera secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/08).

Upacara juga diikuti Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Al Muktabar, serta Forkopimda Provinsi Banten.

Wahidin mengaku merasakan betul suasana kebatinan masyarakat Banten, karena tidak bisa  maksimal dalam mengekspresikan peringatan Hari Kemerdekan ke-75 ini. Tapi pemerintah tetap melaksanakan tanpa mengurangi semangat dan jiwa perjuangannya untuk mengisi kemerdekaan.

"Semangat dan jiwa perjuangan untuk mengisi kemerdekaan demi mencapai kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Ditambahkan Wahidin, Pemprov Banten fokus dalam mengurangi penggangguran dan kemiskinan serta pembangunan infrastruktur berjalan terus.

"Oleh karena itu anak bangsa harus mensyukuri nikmat Allah SWT atas kemerdekaan ini," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wahidin mengungkapkan, kasus COVID-19, saat ini Provinsi Banten berada di posisi 14 nasional. Namun demikian, diakui Waahidin, Provinsi Banten masih belum terlepas dari klaster-klaster baru dari aktivitas komuter warga Banten yang bekerja di Jakarta.

"Ini yang harus kita perhatikan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kita perpanjang untuk menghindari serangan kedua," jelasnya.

Wahidin juga mengingatkan sekolah untuk tidak perlu terburu-buru mengadakan kelas tatap muka.

"Harus dikaji betul. Jangan main-main. Harus dipersiapkan infrastrutur sarana dan prasarananya. Gurunya harus bebas dari COVID-19. Jangan sampai guru menjadi transmiter COVID-19," tegasnya.

Terpisah, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia harus dimaknai sebagai penguatan nilai-nilai optimisme dan semangat bergotong royong.

"Agar persatuan dan kepedulian tidak pudar untuk bersama sama menggapai kemajuan daerah dan juga kemajuan bangsa," ungkapnya.

"Mari kita lanjutkan cita-cita perjuangan Kemerdekaan Indonesia," ajak Andika.