Golkar Cari Wakil Airin di Pilgub Banten
TANGERANG-Partai Golkar sedang mencari bakal calon wakil gubernur untuk dipasangkan dengan Airin Rachmi Diany pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, November 2024 mendatang.
Sebelumnya, Golkar telah menugaskan mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu untuk maju menjadi bakal calon gubernur Banten.
"Sesuai dengan penugasan pimpinan pusat Partai Golkar, Ibu Airin harus kembali fokus menghadapi Pilkada Banten. Dan tentu kami akan berkoalisi, termasuk mencari bakal calon wakil gubernur," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).
Pada pemilu legislatif 2024, Partai Golkar adalah pemenang dengan perolehan 14 kursi dengan raihan 932.670 suara. Kemudian berhak menempati kursi Ketua DPRD Banten.
Menurut Ulum, Airin telah diberi tugas sebelum pilkada, yakni meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di semua tingkatan pada pemilu legislatif di Provinsi Banten. "Beliau sukses, mampu menambah perolehan suara, dari 1 kursi DPR RI menjadi 2 kursi di Banten III," ujar Ulum.
Bukan hanya itu, secara suara, Airin menjadi juara dari seluruh calon anggota DPR RI se-Banten, dengan perolehan 302.878 suara. Secara nasional, Airin masuk 5 besar suara terbanyak para calon anggota DPRI RI se-Indonesia.
"Beliau adalah salah satu magnet kemenangan Partai Golkar di Banten. Kami menang tingkat DPR RI, provinsi, dan 7 dari delapan kabupaten/kota se-Banten. Artinya, mesin Partai Golkar telah bersatu di pileg, dan akan kembali digerakkan untuk pilkada serentak," tegas Ulum.
Terkait Airin, menurut Ulum, harus mulai menyosialisasikan kembali sebagai bakal calon gubernur. "Termasuk kami akan melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik. Dan Bu Airin, harus juga bersiap bersama Partai Golkar mencari bakal calon wakil gubernur Banten," ujar Ulum.
Terkait kriteria bakal calon wakil gubernur, kata Ulum, paling penting adalah kesamaan bersama untuk terus mendorong kemajuan pembangunan di Provinsi Banten. "Kami ingin membangun Banten dengan kebersamaan. Golkar terbuka untuk berkomunikasi dengan semua partai politik," ujarnya.