FPII Aceh Kutuk Aksi Pembakaran Mobil Ketua YARA Langsa

FPII Aceh Kutuk Aksi Pembakaran Mobil Ketua YARA Langsa
Ketua FPII Aceh, Ronny H (Foto: istimewa)

BANDA ACEH - Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh, Ronny H, mengutuk aksi teror dan pembakaran mobil milik Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Langsa, Abdul Muthaleb oleh orang tak dikenal (OTK) beberapa waktu lalu di rumahnya.

Ronny menyatakan hal itu merupakan bentuk lain terorisme terhadap Pers dan Demokrasi, serta hak asasi manusia. Karena menyasar pemimpin redaksi sebuah media dan lembaga pembelaan masyarakat tersebut.

"Itu adalah terorisme terhadap Pers dan demokrasi, dan kami menduga itu merupakan ancaman atau rencana pembunuhan, aparat anti teror harus segera turun tangan menangkap pelaku," kata Ronny, Senin (20/09).

Dia menduga aksi itu sengaja dilakukan oleh orang-orang suruhan, diduga terkait kasus besar atau persoalan yang diduga pernah ditangani YARA atau pemberitaan media yang dia pimpin selama ini.

"Apapun ceritanya, cara-cara kekerasan dan tidak beradab tidak dapat dibenarkan dan jelas melanggar hukum. Apalagi ada cara-cara yang baik, tepat dan sah menghadapi pemberitaan wartawan atau  menghadapi aktivitas LBH atau LSM. Kami menduga aksi kekerasan itu terkait pemberitaan atau sepak terjang YARA Langsa, intinya itu pasti ada sebab dan dalangnya," papar Ronny.

Dia mendesak penegak hukum segera menangkap pelaku dan mengungkap dalang kejahatan tersebut. Ronny juga mengimbau jaringan Pers dan demokrasi secara nasional memperhatikan kasus teror tersebut hingga tuntas.

"Penegak hukum harus mengungkap sampai ke dalang-dalangnya. Teman-teman Pers dan LSM mesti kawal kasus ini, karena teror bisa memangsa siapa saja, dan itu semua harus dihapuskan dari peradaban manusia," pungkasnya.