DPRD Gelar Paripurna HUT ke-10 Pesisir Barat

PESISIR BARAT-Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat, Lampung, menggelar Rapat
Paripurna dengan agenda memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesisir Barat ke-10
Tahun 2023.
Sidang paripurna memperingati momen bersejarah bagi
masyarakat Pesisir Barat berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Lantai 3 DPRD Pesisir
Barat, Selasa (2/5/2023).
Kegiatan yang dihadiri 13 dari 25 anggota DPRD dan dipimpin
langsung Ketua DPRD Pesisir Barat Agus Cik tersebut dihadiri Bupati Agus
Istiqlal, Wakil Bupati A. Zulqoini Syarif. Selain itu turut hadir pula Staf
Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Zainal Abidin,
Plt. Sekkab Pesisir Barat, Jon Edwar, pejabat Pimpinan Tinggi Pratama,
Administrator, Pengawas, dan Pelaksana di Lingkungan Pemkab Pesisir Barat,
Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesisir Barat, dan anggota Tim
Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesisir Barat, serta
Forkopimda Pesisir Barat-Lampung Barat (Lambar).
Bupati Agus Istiqlal, yang disampaikan Wakil Bupati Zulqoini
mengawali sambutannya dengan ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, selamat
Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Mohon Maaf Lahir dan Batin. "Semoga kita
selalu diberikan kesehatan sehingga dapat menjalani segala aktivitas dengan
penuh berkah dan semakin semangat dalam beribadah," tutur Zulqoini.
Zulqoini menerangkan rapat paripurna istimewa hari ini
merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT Pesisir Barat ke-10 yang jatuh
pada tanggal 22 April 2023. Dimana dalam momen peringatan kali ini mengusung
tema "Pulih dan bangkit untuk mewujudkan Pesisir Barat yang amanah, maju
dan sejahtera"
"Tema tersebut wujud sinergitas dan sinkronisasi daerah
dalam upaya mendukung pencapaian dari target pembangunan Nasional," ungkap
Zulqoini.
Lebih lanjut Zulqoini mengatakan sebagai daerah yang
dijuluki Negeri Para Saibatin dan Ulama, Pemkab Pesisir Barat selaku
fasilitator pada sektor keagamaan terus berupaya untuk menciptakan suasana
kondusif, rukun, aman dan tentram demi menciptakan hubungan yang harmonis antar
masyarakat dan antarpemeluk agama.
"Pemkab juga terus berupaya melestarikan budaya daerah,
mulai dari pembinaan dan pengenalan budaya daerah kepada anak-anak sejak dini, pelaksanaan
event kebudayaan untuk mempromosikan budaya khas ke publik serta mencatatkan
sembilan objek karya budaya Pesisir Barat sebagai Warisan Budaya Tak Benda
(WBTB) Pesisir Barat pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan
Teknologi (Kemendikbudristek)," lanjutnya.
Zulqoini memaparkan
terkait 64 Peraturan Bupati (Perbup), serta terdapat 16 peraturan yang secara
langsung bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat dan daerah yang
bernilai strategis. Secara garis besar, dari 19 kebijakan strategis diarahkan
untuk Pertama, meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas.
Kedua, meningkatkan kesetaraan gender dan anak. Ketiga, meningkatkan
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Keempat, meningkatkan
pembangunan ekonomi daerah dengan fokus pada potensi lokal.
"Dengan segenap tenaga dan upaya serta dukungan dari
DPRD Pesisir Barat, Pemkab Pesisir Barat yakin kita dapat mewujudkan target
serta sasaran dari pembangunan daerah untuk tahun- tahun mendatang dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
"Selamat ulang tahun Ke-10 untuk Pesisir Barat yang
kita cintai. Semoga kita mampu mewujudkan Indonesia pulih dan bangkit untuk
wujudkan Pesisir Barat yang amanah, maju, dan sejahtera," tukasnya.
Dalam momen tersebut juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng
yang dilakukan secara bergantian dan foto bersama Bupati-Wakil Bupati, jajaran
pimpinan dan anggota DPRD Pesisir Barat, serta Forkopimda Pesisir Barat-Lambar.