Coaching Clinic, Dua Juri FFL 2023 Bagikan Ilmu
BANDARLAMPUNG –
Angling Sagaran dan Sentot Sahid, Juri Nasional Festival Film Lampung (FFL)
2023 membagikan ilmunya dalam Coaching Clinic di Aula Rektorat Lantai III IIB
Darmajaya, Bandarlampung, Jumat, (5/5/2023).
Sentot Sahid mengatakan kesempatan bagi insan film untuk
bekerja sangat besar karena adanya siaran televisi digital berbayar. “Jadi
ketika membuat film bukan sekedar saja. Dimana proses editing itu pentingnya
berada di paling ujung pembuatan film,†ungkapnya.
Masih kata dia, setelah penyutradaraan, editor adalah
sutradara kedua. “Dia boleh merombak struktur film. Dia bisa merubah dari Z
sampai A,†ujarnya.
Peran editor, lanjut dia, tidak dapat diremehkan dalam
menghasilkan karya film terbaik. “Seperti pertandingan bola kalau tidak ada
kipernya bagaimana. Memang editing itu sesuatu pekerjaan yang krusial. Jadi
saya bisa bilang begini sebuah film bisa bagus atau tidak juga karena editing,â€
tuturnya.
Seto menceritakan salah satu film luar negeri ditolak untuk
pemutarannya karena belum layak. “Saat itu diganti editornya dan akhirnya bisa
ditayangkan,†ceritanya.
Dalam coaching clinic tersebut, Sentot memberikan paparan
terkait Pemikiran logika dalam pekerjaan editing. Yakni logika cerita, logika
karakter, logika ruang, dan logika waktu.
“Empat logika yang harus dipikirkan benar-benar oleh seorang
editor,†bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Angling Sagaran mengatakan bahwa
bagaimana cara membuat ide cerita. “Jadi utamakan gagasannya dulu. Yang tadinya
belum tahu mau ngapain dan sekarang jadi tahu,†ungkapnya.
Menurut dia, eksistensi seorang (sutradara) bisa dikenal
yang pertama dari menghasilkan karya. “Saya buat ide cerita dan menawarkan ide
cerita ke produser. Ternyata tertarik. Itu yang saya lakukan dan belum tentu
cocok dengan kalian,†ujarnya.
Strategi tersebut, lanjut dia, bagaimana caranya jadi
sutradara. “Berbeda-beda setiap orangnya. Saya cuma dua kali jadi astrada
selama di dunia perfilman,†imbuhnya.
Terpisah narasumber lainnya, Dicky R Maaland membagikan
materi coaching clinic melalui rekaman video. Adapun coaching clinic FFL 2023
diikuti 55 peserta.
“Semoga dapat bermanfaat dan informasi yang diberikan
juga menambah wawasan dalam dunia film,†kata Subhan dalam menyampaikan
laporannya sebagai Ketua Pelaksana FFL 2023.