Bupati Seram Bagian Timur: Kepala OPD Tidak Ada Inovasi Akan Diberhentikan

SERAM BAGIAN TIMUR – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, dituntut untuk selalu melakukan inovasi dalam menyediakan pelayanan publik. Inovasi dimaksud sangat penting untuk menyikapi tuntutan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu pula, OPD juga didorong untuk membudayakan semangat one agency one innovation (satu instansi satu inovasi).

"Saya minta pimpinan OPD di Kabupaten SBT agar kedepanya lebih berani berinovasi dan mengambil keputusan perihal program-program untuk pembangunan di Kabupaten SBT," tegas Bupati SBT Mukti Keliobas saat melantik pengurus Ikatan Persaudaraan Atamari (IPAMA) Kabupaten SBT Maluku Tengah (Malteng) di Kota Masohi, Sabtu (30/01).

Menurut Keliobas, pelayanan publik yang berkualitas juga menjadi salah satu agenda reformasi birokrasi, untuk memastikan hal tersebut berjalan di Kabupaten SBT.

Inovasi, Kata Keliobas, sangatlah penting agar kepala OPD tidak terjebak hal rutin dan  dituntut mampu menjawab kebutuhan masyarakat lewat program yang dibuat mengacu RPJMD.

"Saya sering sampaikan gagasan yang diterjemahkan dalam program aplikatif. Harapan saya, kepala OPD harus punya kreativitas dan inovasi tinggi untuk menerobos kebiasaan yang monoton, cari apa yang dibutuhkan masyarakat dan diterjemahkan dalam program," ujar Keliobas.

Dia menekankan komitmen pimpinan OPD Kabupaten SBT untuk melayani kepentingan masyarakat dengan baik, penyelenggaraan pelayanan publik yang baik butuhkan inovasi sehingga pelayanan masyarakat lebih maksimal.

“Satu OPD satu inovasi, tidak ada satu inovasi saya akan memberhentikan mereka dari perjalanan pemerintahan tidak ada persoalan," pesan Keliobas.

"Saya mau mengakhiri periode kedua ini dengan karya terbaik untuk masyarakat Kabupaten SBT," tegasnya.