Bupati Lampung Selatan Bangun Kembali Rumah Warga yang Roboh

LAMPUNG SELATAN -
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memberikan bantuan bedah rumah kepada Surmanto
(30), warga Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari.
Nanang menyampaikan, bantuan bedah rumah itu merupakan
bantuan dari pemerintah daerah. Dirinya menuturkan, bantuan tersebut merupakan
kewajiban
Dalam kesempatan itu, Nanang juga menyerahkan bantuan
lainnya, seperti karpet, kasur lantai, sembako, bantuan peralatan foodware,
selimut dan berbagai kebutuhan rumah
tangga lainnya.
“Sementara di situ dulu, minggu-minggu ini langsung cepat,
besok harus sudah ada material. Seminggu aku kontrol ini, aku datang lagi
kesini, Nanti secepatnya, jangan kelamaan. Ini kami datang pemda beserta
jajaran, jadi segera dibangunin,†ujar Nanang saat memberikan bantuan, Minggu
(7/5/2023).
Nanang juga menjelaskan pentingnya menerapkan sistem gotong
royong dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Menurutnya, dengan gotong
royong, semua permasalahan yang dihadapi bisa lebih mudah terselesaikan.
“Kalau smeua ini kita gotong royong kan enteng, kita
tanamkan kepada anak-anak kita untuk generasi yang akan datang. Ini program
kita untuk mengentaskan kemiskinan, salah satu caranya adalah dengan melakukan
bedah rumah. Ini sudah jelas rumahnya roboh karena tidak layak huni,†kata Nanang.
Sementara, Surmanto merasa sangat bersyukur atas bantuan
bedah rumah yang telah diberikan Bupati Lampung Selatan.
Rumah berlokasi di Dusun 1 A RT.02 RW.01 Desa Wonodadi
Kecamatan Tanjung Sari tersebut roboh karena kondisinya yang memang sudah tidak
layak huni.
“Alhamdullah kami sekeluarga senang sekali mendapatkan
bantuan dari pak Bupati. Kami juga senang bisa bertemu dan bersilaturahmi
langsung dengan pak Bupati,†tuturnya.
Surmanto menjelaskan, kejadian nahas yang menimpa
keluarganya itu terjadi sekira pukul 16.00. Saat itu, dirinya bersama keluarga
tengah tertidur, tiba-tiba terdengar suara teriakan tetangga yang mengatakan
rumahnya akan roboh.
Mendengar teriakan tersebut, Surmanto dan keluarga langsung
bangun untuk menyelamatkan diri. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi
tersebut, namun semua barang-barangnya tidak sempat diselamatkan.
“Saya waktu tidur tiba tiba tetangga teriak-teriak rumahnya
mau roboh, sudah goyang-goyang. Pas saya keluar rumahnya langsung roboh.
Barang-barang hancur semua. Cuma Handphone yang bisa diselamatkan, semua barang
hancur. Gak ada yang luka-luka alhamdulillah udah sempat keluar semua,†kata
Surmanto.