Bupati Kubu Raya Pimpin Apel Gabungan Pengamanan PPKM Mikro
Master Admin
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan memimpin apel gabungan pengamanan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di halaman kantor bupati, Rabu (09/06) malam.
Apel tersebut dihadiri Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, Wakapolres Kompol Sandhy S.W. Suawa, Kabag Ops AKP Indra Asrianto, Asisten II dan III, Wakil Ketua III DPRD Kubu Raya Suharso, Kepala BPBD, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas PUPR.
“Kegiatan ini sebagai upaya pengendalian agar hal-hal yang menjadi pemantik lonjakan COVID-19. Dan ini perlu kita sikap dengan cepat dan tepat,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan, upaya penegakan protokol kesehatan yang dilakukan TNI Polri dan instansi terkait selama ini telah sampai ke tingkat desa.
“Karena PPKM ini di fokuskan sampai tingkat RT. Untuk satgas COVID-19 telah di bentuk sampai desa, tinggal kita memperkuat hingga RT. Kita harus melakukan upaya lockdown lokal dimana titik-titik yang telah terjadi lonjakan,”kata Muda.
Muda Mahendrawan meminta tim Gugus Tugas COVID-19 Kubu Raya mensosialisasikan Surat Edaran Bupati Kubu Raya Nomor : 451/1155/KESRA tentang Penegasan PPKM Mikro serta pemilik kafe atau warkop harus menandatangani surat pernyataan untuk mematuhi surat edaran tersebut.
“Surat Edaran dan sosialisasi ini juga harus kita sampaikan sampai tingkat desa. Mudah-mudahan PPKM tingkat RT semakin banyak hingga akhirnya desa sampai yang titik rentan yaitu yang padat penduduk. Pemkab juga telah menerapkan PPKM Mikro dengan dimana 50 persen PNS dilingkungan Pemda bekerja di rumah,” kata Muda.
Dia mengingatkan, saat ini masyarakat mulai jenuh dan mulai tidak disiplin menerapkan prokes.
“Situasi ini semakin mengancam. Malam ini kita turun lapangan menertibkan kafe dan tempat kumpul masyarakat. Minimal jam operasional kita tertibkan dulu,” ujarnya
“Mari kita sama-sama jalankan kegiatan ini untuk memberikan kesadaran kolektif, kita tidak melarang namun kita mengarahkan, kita akan tegakkan upaya pelanggaran prokes,” imbuhnya
