Buka Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H, Ini Pesan Bupati Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN - Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar peringatan Nuzulul Qur’an 1444
Hijriah/2023 Masehi di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin
(10/4/2023).
Rangkain peringatan Nuzulul Qur’an dibuka langsung oleh
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Winarni
Nanang Ermanto, Forkopimda, Sekertaris Daerah Thamrin beserta Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) serta ibu-ibu jemaah pengajian Masjid Agung Kalianda.
Berbagai kegiatan turut mengisi acara peringatan Nuzulul
Qur’an, antara lain pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, tausiah agama serta doa
bersama untuk memohon keberkahan dan keberlimpahan dalam menjalani kehidupan.
Nanang Ermanto mengatakan, peringatan Nuzulul Qur’an
mengingatkan manusia untuk lebih mendalami dan merenungkan makna serta pesan
yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang sempurna dan sumber
ilmu pengetahuan bagi umat manusia.
“Nuzulul Qur’an ini merupakan suri tauladan pada umat Islam
untuk mengikuti ajaran-ajaran bagaimana kita bisa memperdalam ayat suci
Al-Qur’an,†ujar Nanang.
Nanang berharap, peringatan Nuzulul Qur’an dapat
meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh jemaah serta menginspirasi untuk
menjalani kehidupan yang lebih baik berdasarkan ajaran Al-Qur’an.
Sementara itu, hadir sebagai pengisi tausiah Ustaz Suparman
mengatakan, salah satu keutamaan Al-Qur’an adalah bahwa ajarannya serasi dengan
kehidupan manusia, tidak bertentangan dengan akal sehat, dan mengakui
nilai-nilai hati nurani.
“Al-Qur’an ini serasi dengan kehidupan dan ilmu pengetahuan,
tidak bertentangan dengan akal sehat
maupun hati nurani. Al-Qur’an itu seimbang,†tutur Suparman.
Selian itu, Ustaz Suparman juga menyampaikan, bahwa
Al-Qur’an mengajarkan nilai-nilai universal seperti kasih sayang, toleransi, keadilan,
dan perdamaian, yang menjadi landasan bagi terwujudnya masyarakat yang harmonis
dan berkeadilan.
“Al-Qur’an ini mukjizat, otentik seratus persen yang tak
dapat diotak atik, dipalsukan. Bahkan cara Allah menjaga Al-Qur’an dengan
banyaknya jutaan orang menghafalnya,†kata Ustaz Suparman.