Berhasil Ungkap 53 Dugaan Kasus Korupsi di BUMN, Erick Thohir Didesak Lapor KPK

BANDARLAMPUNG – Keberhasil Menteri BUMN Erick Thohir membongkar 53 kasus korupsi yang terjadi di perusahaan pelat merah mendapat apreasi pelbagai pihak.
Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mendesak Erick Thohir mengambil langkah konkrit terhadap dugaan kasus korupsi di BUMN.
Satyo mendesak agar Erick Thohir melaporkan dugaan kasus korupsi tersebut ke KPK. Hal ini lantaran temuan tersebut tidak disertakan data yang jelas.
"Erick Thohir mungkin lupa kalau dia Menteri BUMN, bukan aktivis antikorupsi. Mestinya jangan ngomong doang, sebab dulu dia juga ngomong ada mafia alkes (alat kesehatan)," ucap Satyo, Rabu (8/7).
Sementara itu pemerhati ekonomi, Emi Sulyuwati menilai apa yang diungkapkan oleh Erick Thohir adalah bagian dari kebebasan informasi publik. Sebagai menteri BUMN mungkin hal itu dianggap penting untuk diketahui publik.
"Saya pikir tujuannya bagus, selain sebagai bagian dari kebebasan informasi publik, apa yang diungkapkan Erick Thohir pasti upaya dia untuk menyehatkan BUMN dalam rangka memperbaiki perekonomian Negara," ujar Adhe kepada monologis.id melalui WhatsApp.
Perempuan mantan aktivis 98 yang pernah memimpin unjuk rasa ribuan massa ini juga menyatakan mendukung upaya Erick Thohir dalam mengungkap dugaan kasus korupsi di BUMN.
"Saya dukung upaya Erick Thohir mengungkap kasus korupsi di BUMN. Apalagi Erick Thohir juga sudah melaporkan ke KPK. Apalagi pemenerantasan korupsi itu sejalan dengan Reformasi 98." ungkap Adhe.