Banten Barometer Memprediksi PaslonTatu-Pandji Kalah

Banten Barometer Memprediksi PaslonTatu-Pandji Kalah
Direktur Banten Barometer Wahyudin Syafei (Foto: Istimewa)

SERANG - Banten Barometer memprediksi pasangan calon (paslon) Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa akan kalah pada Pilkada Kabupaten Serang 2020.

Direktur Banten Barometer Wahyudin Syafei mengungkapkan dari bocoran hasil survei internal Golkar emergency elektabilitas Tatu-Pandji tidak mampu naik lagi.

Sementara, elektabilitas Nasrul Ulum-Eki Baihaki terus naik karena faktor  A Taufik Nuriman mantan Bupati Serang dua periode yang juga ayahanda  Eki.

"Taufik memberikan keyakinan bagi kalangan masyarakat serang yang mayoritas religius, bahwa kegiatan keagamaan di Kabupaten Serang akan kembali membaik seperti saat Pak Taufik menjadi Bupati. Bagi kalangan pemuka agama ini menjadi faktor penting dan meyakini Nasrul-Eki akan mengaktifkan kembali kegiatan ini,” papar  Wahyudin, Minggu (15/11).

Tidak hanya itu, menurut Wahyudin, selama periode Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa, kabupaten Serang tidak pernah menjadi juara dalam ajang MTQ di Banten. Selain itu kegiatan pengajian di lingkungan pemkab juga ditiadakan, termasuk juga pengajian keliling ke berbagai kecamatan yang selama A Taufik Nuriman menjabat Bupati Serang.

Ditambahkan Wahyudin, belakangan ini yang memicu isu di internal partai Golkar bahwa Andhika Hazrumy kembali akan di usung sebagai Calon Gubernur Banten, karena jika Tatu Chasanah kalah kemungkinan akan maju di Pilgub Banten nanti.

"Makanya dari awal Andhika Hazrumy di munculkan untuk menghadang kubu Tatu Chasanah memunculkan sebagai Calon Gubernur," pungkas Wahyudin.