Banten Alokasikan Rp2,13 T Untuk Belanja Produk Dalam Negeri

SERANG - Pemprov Banten mengalokasi Rp2,13 triliun dana APBD tahun ini untuk pembelian produk dalam negeri, khususnya produk UMKM.
Dengan angka tersebut, Banten menduduki peringkat ketiga nasional sebagai pemerintah provinsi yang membelanjakan APBD untuk produk dalam negeri pada Tahun Anggaran 2022 tahun ini.
"Alhamdulillah kita komitmen dengan arahan Pak Presiden tentang pembelian produk dalam negeri, dan itu terbukti dengan kita berada di peringkat ketiga nasional pemerintah provinsi dengan belanja produk dalam negeri tertinggi dari 34 provinsi," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai menghadiri acara Aksi Afirmasi Bangga Produk Buatan Dalam Negeri di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022).
Dikatakan Andika, Pemprov Banten sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar Pemerintah termasuk Pemda, BUMN, BUMD dan Lembaga-Lembaga Negara lainnya membelanjakan anggaran belanjanya untuk produk dalam negeri terutama produk UMKM.
"Kami sudah mendelegasikan komitmen ini agar dijaga oleh OPD di lingkungan Pemprov Banten," kata Andika.
Dalam acara dengan agenda utama pengarahan dari Presiden RI Joko Widodo tersebut, Andika didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babar Suharso dan Kepala Koperasi dan UMKM Agus Mintono.
Sebelumnya, dalam arahannya Presiden Jokowi mendorong Kementerian maupun Lembaga hingga Kepala Daerah menggunakan produk dari dalam negeri. Jokowi menegaskan, akan mengecek program pengadaan barang dan jasa dari masing-masing lembaga.
Menurut Presiden, apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta anggaran BUMN untuk belanja barang buatan lokal maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.