Bagikan Sertifikat Tanah Gratis di Kabupaten Serang, Menteri ATR Pastikan PTSL Tanpa Pungutan

SERANG - Menteri
Agraria dan Tata Ruang (ATR) Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah gratis
Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Cemplang, Kecamatan
Ciomas, Kabupaten Serang, Kamis (27/7/2023).
Dikatakan Hadi, program PTSL itu merupakan program nasional
dan masyarakat dapat mengikutinya secara gratis. “Kami pastikan gratis, tidak
ada pungutan,†tegasnya.
Pada kesempatan itu Hadi memuji keberadaan usaha mikro kecil
menengah (UMKM) di daerah yang dikunjunginya tersebut.
Menurut Hadi, di Banten khususnya Kabupaten Serang,
masyarakat memiliki potensi pengembangan UMKM). Bahkan ia menjumpai ada UMKM
yang dijalankan oleh kalangan milenial. "Kita doakan, masyarakat produktif
banyak UMKM," ujarnya.
Secara global di Provinsi Banten, kata dia, pertambahan
ekonominya sampai Rp90,5 triliun, dan Rp85 triliun di antaranya dari hak
tanggungan masyarakat. "Artinya hasil pinjaman perbankan untuk usaha
produktif,†katanya.
Karena itu, pihaknya mendorong program PTSL untuk terus dilanjutkan
karena sangat bermanfaat untuk masyarakat. Di Banten, ada target 4 juta bidang
yang harus diselesaikan. Hingga kini sudah terealisasi 3,7 juta bidang.
“Sisanya akan kita selesaikan di tahun 2023-2024,†ujarnya.
Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, program
sertifikat tanah secara gratis sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada pemerintah pusat atas program ini,†ujar Tatu.
Menurut Tatu, masyarakat mempunyai tanah dan bangunan dengan
kepemilikan yang jelas. “Kemudian masyarakat juga dapat mengakses ke perbankan
untuk pengembangan usahanya. Namun menjaminkan sertifikatnya, harus kepada
perbankan yang resmi. Jangan sampai ke rentenir, pesan Pak Menteri seperti
itu,†ujarnya.
Terkait apresiasi pengembangan UMKM, Tatu menyatakan, Pemkab
Serang punya program UMKM Bisa (Bela, Beli, Sejahtera). "Terkait akses
UMKM terhadap pinjaman perbankan, kami sudah minta kepala desa dan camat untuk
mengawal, agar memanfaatkan program kredit program pemerintah dengan bunga
rendah," ujarnya.