15 Pelanggar Terjaring Operasi Yustisi di Tambora

15 Pelanggar Terjaring Operasi Yustisi di Tambora
Foto: Gusti Suryo Wigatyo/monologis.id

JAKARTA - Polsek Tambora, bersama tiga pilar menggelar operasi yustisi di dua lokasi yakni pasar inpres Tambora dan bawah layang fly over bandengan Tambora Jakarta Barat, Jakarta, Jumat  (25/09).

Giat tersebut dalam rangka edukasi dan pendisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker dalam rangka mencegah penularan COVID-19 di Wilayah hukum Tambora, Kegiatan yang dipimpin oleh Camat dan Kapolsek Tambora, mengerahkan 60 personel gabungan tiga pilar.

"Seluruh unsur yang terlibat untuk melaksanakan penindakan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker, dikarenakan tahap sosialisasi PSBB Ketat telah dilaksanakan selama 15 hari," kata Kapolsek Tambora, Kompol M Faruk Rozi.

Kapolsek juga memerintahkan personelnya untuk melaksanakan kegiatan edukasi dan pendisiplinan masyarakat menggunakan masker dan mengamankan pelaksanaan kegiatan operasi yustisi.

"Pelaksanaan edukasi dan pendisiplinan masyarakat menggunakan masker dilakukan bersama tiga pilar dengan sasaran masyarakat yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak didalam kendaraan bermotor, dengan menggunakan cara-cara yang sopan dan santun kepada masyarakat," tambahnya.

Operasi Yustisi ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama dan ikut serta memutus mata rantai penyebaran  COVID-19 dengan mematuhi kebijakan pemerintah dan mengikuti tatanan adaptasi kebiasaan baru dengan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

"Adapun dalam operasi yustisi ini, pelanggar yang tidak menggunakan Masker dan tidak menjaga jarak didalam kendaraan bermotor terjaring sebanyak 15 orang dan diberikan Sanksi antaranya sanksi sosial 11 orang dan 4 orang membayar denda. Total denda keseluruhan sejumlah Rp 800 ribu," pungkasnya.