15 OPD Pesawaran Alami Masalah Penerapan Aplikasi SIPD

15 OPD Pesawaran Alami Masalah Penerapan Aplikasi SIPD
Foto: Istimewa

PESAWARAN – 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pesawaran mengalami masalah dalam penerapan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat membuka bimbingan teknis penerapan aplikasi SIPD tentang pengelolaan keuangan daerah  di Hotel Golden Tulip Bandarlampung, Jumat (27/1/2023).

“Pada 2022, Pemkab Pesawaran sudah secara keseluruhan menerapkan aplikasi SIPD. Namun masih ada beberapa kendala khususnya pada tahap akuntansi dan pelaporan, berdasarkan permasalahan-permasalahan pengelolaan keuangan berbasis SIPD di 15 OPD sehingga berdampak pada penyusunan laporan keuangan di OPD dan penyusunan laporan keuangan daerah,” tutur Dendi.

Dia berharap dengan terlaksananya kegiatan bimbingan teknis ini dapat memberikan solusi terhadap berbagai kendala dan permasalahan dalam penerapan Aplikasi SIPD, sehingga penyusunan laporan keuangan berbasis SIPD dapat berjalan dengan baik dan dapat diselesaikan tepat waktu.

“Untuk itu, kepada Tim teknis SIPD Kemendagri kami mohon untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap penerapan aplikasi SIPD dan secara khusus dapat menuntaskan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada setiap OPD,” tambahnya.

Dendi mengimbau kepada seluruh peserta Bimtek untuk mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh dan fokus agar penerapan Aplikasi SIPD di OPD masing-masing dapat berjalan dengan baik.

“Semoga melalui kegiatan pada hari ini akan menjadi awal yang baik bagi kita semua dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga pengelolaan keuangan berbasis SIPD dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tersusun secara optimal dan tepat waktu,” tutupnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Narasumber Ketua Tim SIPD Kemendagri Didik Joko Gagat Sidi Wahono dan Direktur Eksekutif Pusaka Indonesia Gok Manna Sinaga, serta Para Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Pesawaran.