Waspada Rabies, Disbunnak Lampung Barat Sediakan 895 Vaksin Gratis
ADE IRAWAN
LAMPUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) mengingatkan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar waspada terhadap potensi penularan virus rabies.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Disbunnak Lampung Barat Mochamat Budiarto mengatakan, pemahaman masyarakat tentang virus rabies yang dapat ditularkan melalui anjing maupun kucing masih rendah.
Budiarto mengatakan, virus rabies tidak hanya ditularkan melalui anjing tetapi juga hewan peliharaan lain seperti kucing. Untuk itu masyarakat perlu mengetahui gejala apa saja yang terjadi saat kucing terkena virus rabies.
“Gejala yang dialami kucing saat terkena virus itu sulit bernapas, kejang, kelemahan atau kelumpuhan dikaki, banyak mengeluarkan air liur, perilaku menjadi tidak normal, dan biasanya kucing yang sebelumnya aktif akan menjadi tenang dan pemalu,” ungkap Budi, Selasa (23/1/2024).
Untuk mencegah penularan rabies dari hewan kucing tersebut, Disbunnak Lampung Barat menyediakan vaksin gratis untuk kucing peliharaan. Warga yang punya peliharaan kucing bisa membawa peliharaannya ke UPT Puskesmas disetiap Kecamatan.
“Sepanjang tahun 2024 ini, kami menyediakan layanan vaksin gratis untuk masyarakat yang memiliki hewan peliharaan kucing, untuk saat ini kami memiliki stok sebanyak 895 dosis vaksin,” terangnya.
Selain pemberian Vaksin Rabies, pihaknya juga melayani pemberian Vaksin Escabies, jamuran dan juga Vitamin A untuk kucing peliharaan.
“Iya selain rabies ini pihak kami menyediakan layanan bila peliharaannya terjangkit escabies, jamuran, kutuan , bisa juga vaksin untuk vitamin pada kucing,” tambahnya.
Budi mengimbau agar masyarakat lebih sadar dalam tentang penyakit Rabies, sebab bagi orang yang memiliki hewan peliharaan terutama kucing didalam rumah dipastikan akan sering bersentuhan dengan peliharaannya.
“Imbauan kami untuk masyarakat agar segera membawa kucing peliharaan mereka ke UPT di setiap kecamatan agar kucing yang mereka pelihara tetap sehat dan tidak terjangkit virus menular seperti rabies tadi. Karena masyarakat masih memandang penyakit rabies ini hanya akan terjangkit pada anjing, maka dari itu jika masyarakat ingin melakukan vaksin segera hubungi atau datangi UPT Puskeswan di tiap Kecamatan,” imbau Budi.
