Wali Kota Metro Monitoring Pengendalian COVID-19

Wali Kota Metro Monitoring Pengendalian COVID-19
Foto: Zainal Arifin/monologis.id

METRO - Wali Kota Metro, Lampung, Wahdi Sirajudin melakukan monitoring dan evaluasi terkait pencegahan dan pengendalian COVID-19 di RSUD Ahmad Yani, Senin (26/07).

Wahdi meminta agar pelayanan lebih dioptimalkan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti penolakan pasien.

“Terkait pelayanan, pihak rumah sakit harus berupaya untuk tetap memfasilitasi ketersediaan oksigen bagi pasien yang dirawat, rumah sakit juga harus bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama untuk pasien yang membutuhkan banyak oksigen, serta pasien dengan komorbit sedang harus diterima, dan penerimaan pasien harus diatur, dikarenakan adanya komplain dari keluarga pasien jika terjadi penolakan,” tegas Wahdi.

Lebih lanjut Wahdi juga berharap kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada disetiap rumah sakit untuk berupaya sebaik mungkin dalam menangani pasien COVID-19.

“Lakukan penanganan dengan baik, agar pasien tidak merasa gelisah, seperti berkomunikasi dengan para rohaniawan, karena COVID-19 ini sangat berpengaruh kepada psikologis pasien,” harap Wahdi.

Sementara, Plt Direktur Utama RSUD Ahmad Yani Hartawan mengatakan, saat ini sudah mendapat pasokan oksigen. “Untuk oksigen kami mendapat pasokan dari PT. Pusri Palembang, biasanya kami  mendapat pasokan dari dua tempat di Lampung yaitu Natar dan Bandar Jaya,” ujarnya.

Menurutnya, kemungkinan stok oksigen untuk dua hari kedepan diperkirakan masih aman karena telah melakukan pengisian di Natar sebanyak 100 tabung dan Bandar Jaya sebanyak 50 tabung.

Dalam kesempatan yang sama Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, juga melaporkan bahwa CV. Sumber Bumi Waras  siap membantu memberikan 20 tabung oksigen per Rumah Sakit, dengan syarat mengajukan surat permintaan oksigen.