Wahdi Klaim PAD Kota Metro 2021 Naik

Wahdi Klaim PAD Kota Metro 2021 Naik
Foto: Istimewa

METRO –  Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin mengklaim telah berhasil menaikan kembali pendapatan daerah pada 2021 meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Wahdi pada rapat paripurna mengenai Laporan Wali Kota Metro terkait Pertanggungjawaban Kota Metro Tahun Anggaran 2021 di DPRD setempat, Jumat (4/3/2022).

Pada kesempatan itu Wahdi melaporkan pertanggungjawaban anggaran 2021 secara umum yang luas wilayah administrasi Kota Metro seluas 7.321,40 Ha, yang tertuang dalam dokumen RT/RW Kota Metro dengan jumlah penduduk per tanggal 31 Desember 2021 berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Metro, sebesar 173.118 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 53.444.

Sedangkan di tahun 2021 merupakan tahun kedua terjadinya pandemi COVID-19, dimana munculnya varian delta yang menyerang kesehatan masyarakat secara signifikan, ehingga dari musibah ini berdampak besar pada pelaksanaan pembangunan di seluruh sektor.

“Mengatasi hal ini, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan terkait penataan pelaksanaan kegiatan pembangunan beserta pembiayaannya. Pandemi ini menyebabkan terjadinya pergeseran anggaran yang sangat signifikan serta pergeseran kegiatan dan sub kegiatan, serta target kinerja,” kata Wahdi.

Penanganan pandemi COVID-19 selama tahun 2021 telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro, melalui program, kegiatan dan sub kegiatan OPD. Penanganan ini dilakukan secara bersinergi dan terintegrasi.

“Kita mengoptimalkan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di setiap kelurahan dengan melibatkan RT, RW sebagai pemantau wilayah, membentuk Tim Satgas khusus sebagai langkah percepatan pengendalian COVID-19, dengan bersinergi bersama Forkopimda Kota Metro dalam pelaksanaan tracing, vaksinasi, penegakkan regulasi, dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Wahdi juga mengatakan, pemerintah melakukan Gerakan Aksi Serentak Percepatan Vaksinasi (GAS Vaksinasi) yang dideklarasikan Bersama Forkopimda, serta meningkatkan ketersediaan tempat tidur RS bagi pasien COVID-19 sebagai antisipasi lonjakan kasus.

“Pencapaian vaksinasi per tanggal 1 Maret 2022, dosis pertama untuk Kota Metro sebesar 144,35%. Dosis kedua sebesar 109,88% dan dosis ketiga sebesar 5,14% dari target yang ditetapkan oleh Provinsi Lampung,” urainya.

Lebih lanjut Wahdi menyampaikan, bahwa pendapatan pada tahun 2021 capaian realisasi melebihi dari target yang telah ditetapkan dengan pencapaian sebesar 102,49%. Pendapatan Tahun 2021 ditergetkan sebesar Rp. 911.794.214.295,00 dan terealisasi sebesar Rp. 934.533.877.543,24. Capaian realisasi tahun 2021 lebih tinggi jika dibandingkan capaian realisasi tahun 2020 yaitu sebesar 100,95%.