Unila Peringati HUT ke-78 RI

BANDARLAMPUNG - Lapangan
Sepak Bola Universitas Lampung (Unila) menjadi saksi peringatan Hari Ulang
Tahun Republik Indonesia ke-78. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai,
dihadiri ribuan mahasiswa, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan Unila.
Upacara ini sekaligus menjadi panggung penghargaan untuk
mereka yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, dan kinerja luar biasa
dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satu momen utama dalam upacara ini adalah penyerahan
Surat Keputusan (SK) Guru Besar dan Profesor kepada individu yang telah
memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan.
Proses penyerahan ini merupakan pengakuan atas dedikasi
mereka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan membentuk generasi muda
berkualitas.
Selain itu, Satyalancana juga diberikan kepada Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang telah memberikan pengabdiannya dengan penuh dedikasi,
kejujuran, dan kedisiplinan selama jangka waktu tertentu.
35 PNS mendapatkan penghargaan tersebut. Ini merupakan
bentuk penghargaan atas peran mereka dalam menjaga integritas dan keberlanjutan
pelayanan publik.
Namun, bukan hanya para pendidik dan PNS yang mendapatkan
apresiasi pada upacara ini. Mahasiswa yang telah meraih prestasi tingkat
internasional dan nasional juga diberikan penghargaan atas dedikasi mereka
dalam bidang akademik dan non-akademik.
Upacara ini menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang
telah menjadi duta bangsa di kancah internasional.
Rektor Universitas Lampung Prof Lusmeilia Afriani membacakan
sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bertajuk “Terus
Melaju untuk Indonesia Majuâ€.
Lusmeilia mengingatkan akan arti penting kemerdekaan.
Menurutnya, seperti perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, semangat Merdeka
Belajar telah merasuki seluruh lapisan masyarakat.
“Melalui implementasi Kurikulum Merdeka, peserta didik dan
pendidik merasakan kebebasan dalam belajar dan mengajar. Lebih dari 250 ribu
satuan pendidikan di seluruh Indonesia telah mengadopsi konsep ini,†jelasnya.
Program-program seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga
telah memberikan kesempatan berharga bagi lebih dari 760 ribu mahasiswa untuk
mengalami pembelajaran di luar kampus dan memberikan kontribusi nyata kepada
masyarakat dan negara.
Dalam menghadapi masa depan, semangat para pendahulu dalam
meraih kemerdekaan tetap menjadi inspirasi untuk mewujudkan visi Merdeka
Belajar.
Transformasi pendidikan Indonesia terus berlanjut berkat
semangat gotong-royong dan dedikasi semua pihak yang berkontribusi dalam
memajukan sistem pendidikan kita.