TPK Pesisir Barat Diharapkan Mampu Tekan Angka Pravelensi Dibawah 14 persen

TPK Pesisir Barat Diharapkan Mampu Tekan Angka Pravelensi Dibawah 14 persen
Foto: Istimewa

PESISIR BARAT - Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Septi Istiqlal membuka pembinaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tahun 2023, di aula Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, Selasa (7/3/2023).

Septi menjelaskan, TPK dibentuk dalam rangka menurunkan angka stunting melalui pendekatan keluarga berisiko stunting di Pesisir Barat.

"TPK adalah sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari Bidan, Kader TP-PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga berisiko stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko stunting," ujar Septi.

Menurut Septi, dalam berbagai kondisi, komposisi TPK dapat disesuaikan melalui kerjasama dengan Bidan dari pekon lainnya atau melibatkan perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.

"Pemkab Pesisir Barat memprioritaskan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan cakupan pelayanan kepada kelompok sasaran Percepatan Penurunan Stunting. Oleh sebab itu, diharapkan kepada TPK dalam pelaksanaan tugas agar menggunakan pendekatan intervensi yang komprehensif," lanjutnya.

Septi berharap, dengan adanya TPK yang langsung turun di lapangan dapat mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil di tingkat pekon. "Sehingga penurunan angka proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu (Pravelensi) stunting di Pesisir Barat Tahun 2022 berkisar 22,8 persen, di Tahun 2024 menjadi dibawah 14 persen," tukasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Budi Wiyono, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para narasumber, pengurus dan anggota TP-PKK se-Pesisir Barat, dan TPK kecamatan se-Pesisir Barat.