Tingkatkan PAD, Bapenda Lampung Tengah Bentuk Tim Terpadu Lintas Sektoral

Tingkatkan PAD, Bapenda Lampung Tengah Bentuk Tim Terpadu Lintas Sektoral
Foto: Istimewa

LAMPUNG TENGAH-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah menggelar rapat tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ruang Rapat Sekertaris Daerah, Jumat (25-7-2025). 

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Tengah, Welly Adiwantra, didampingi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Eko Dian Susanto.

Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Tengah, Asrul Sani, memaparkan berbagai strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu langkah strategis yang disoroti adalah pembentukan tim terpadu penggagasan PAD yang akan melibatkan beberapa instansi, antara lain, Inspektorat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bapenda serta Satuan Polisi Pamong Praja.

Fokus pembahasan meliputi upaya peningkatan PAD dari sektor-sektor strategis yakni, Pajak daerah dan retribusi, Pajak air tanah, Mineral bukan logam dan batuan (MBLB),Parkir dan Opsen pajak.

Optimalisasi sektor-sektor tersebut diharapkan mampu mendongkrak pendapatan daerah secara signifikan.

Lebih lanjut, Asrul Sani menyampaikan bahwa akan dilakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) secara menyeluruh mulai tahun 2026. Kebijakan ini mempertimbangkan peningkatan daya beli masyarakat, dinamika harga pasar, serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam arahannya, Sekda Welly Adiwantra menekankan pentingnya sinergi antarinstansi guna menciptakan tata kelola pendapatan yang akuntabel dan transparan.

“Optimalisasi PAD bukan hanya soal peningkatan angka, namun juga soal integritas dan kolaborasi. Dengan sinergi yang baik, kita bisa wujudkan Lampung Tengah yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Welly.