Tanam Mangrove untuk Hindari Bahaya Rob dan Erosi di Pesisir Lampung

BANDARLAMPUNG - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov)
Fahrizal Darminto mengikuti kegiatan Penanaman Mangorve Nasional, di Pantai
Bagus Lampung Selatan, Senin (15/5/2023).
Arinal berharap penanaman Mangrove Serentak Nasional dapat
menghindari Pesisir Lampung dari bahaya rob (air pasang besar yang menyebabkan
luapan air laut) dan erosi.
Menurut Fahrizal, Gubernur Arinal mengapresiasi pihak-pihak
terkait yang mengadakan kegiatan ini. Melalui kegiatan penanaman mangrove, akan
dapat memberikan banyak manfaat di masa mendatang, baik dari segi konservasi
lingkungan hidup, pengembangan ekowisata, dan juga upaya pelestarian ekosistem
mangrove serta merehabilitasi kembali lahan pesisir.
Topografi Provinsi Lampung yang berbatasan dengan garis
pantai yang cukup panjang, tentu menghasilkan potensi sekaligus tantangan.
"Oleh karena itu, dengan adanya penanaman mangrove ini,
dapat menjadi salah satu upaya signifikan untuk menjaga pesisir Lampung
terhindar dari bahaya rob (air pasang besar yang menyebabkan luapan air laut),
pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya," ujar
Fahrizal.
Seperti diketahui, pada tahun 2022, Global Mangrove Alliance
memperkirakan 67% hutan bakau telah hilang atau terdegradasi hingga saat ini,
dan tambahan 1% hilang setiap tahunnya.
Menanggapi hal tersebut, Fahrizal berharap kegatan positif
ini dapat terus dilanjutkan sebagai upaya bersama untuk menjaga ekosistem
kelestarian lingkungan, juga sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, saya harap mampu
menumbuhkan kesadaran serta kepedulian kita untuk terus menjaga dan
melestarikan kawasan mangrove demi kelestarian sumber daya," ujarnya.
Sementara itu, mengutip pernyataan Panglima TNI Laksamana
TNI Yudo Margono dari Puspen TNI, kegiatan Penanaman secara serentak yang
dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke ini bertujuan agar laut menjadi subur
dan terhindar dari abrasi. "Juga menyebarluaskan dan memberi contoh bahwa
kita juga mampu melaksanakan penanaman mangrove tersebut," ujar Yudo.
Penanaman Mangrove secara serentak di seluruh Indonesia,
diawali oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kegiatan Puncak Penananaman Mangrove
Nasional secara serentak di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Jakarta Utara.
Hal ini dilakukan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) di
Seluruh Indonesia.
Penanaman tersebar di 370 titik penanaman, dengan jumlah
pohon mangrove yang ditanam kurang lebih satu juta pohon di 37 Provinsi di
Indonesia.