Tahun Ini Unila Upayakan 14 Prodi Terakreditasi Internasional

Tahun Ini Unila Upayakan 14 Prodi Terakreditasi Internasional
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG -  Universitas Lampung (Unila) mengupayakan 14 program studi (prodi) mendapatkan rekognisi internasional tahun ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof Dr Heryandi menyebut, saat ini Unila memiliki 11 program studi terakreditasi ABEST21 dan satu prodi terakreditasi RSC.

“Selain itu, terdapat tujuh prodi yang telah dan sedang proses submit dokumen ke lembaga akreditasi internasional ASIIN, serta delapan prodi ke FIBAA,” kata Prof Heriyadi dalam Workshop Persiapan Pendaftaran Akreditasi Internasional Program Studi Tahun 2022, di Hotel Horison, Bandarlampung, Rabu (20/7/2022).

Sesuai tonggak milestone RPJP Unila, kata Heryandi, saat ini Unila mengarah ke internasionalisasi, termasuk daya saing lulusan. Internasionalisasi tercermin pada posisi Unila di berbagai pemeringkatan di antaranya 4ICU, Webometrics, Times Higher Education, UIGreenMetric, dan Scimago Institution Rank.

“Di tingkat prodi, internasionalisasi ini kami kejar dengan penambahan jumlah prodi yang terekognisi lembaga akreditasi internasional,” ujarnya.

Dalam hal ini, adanya pengakuan internasional bukan hanya secara yuridis, namun diharapkan menjadi pemacu peningkatan mutu berkelanjutan sekaligus menginspirasi prodi lain dalam rangka peningkatan kualitas.

Hal ini sejalan dengan rencana-rencana besar Unila, termasuk transformasi Unila menuju PTNBH dan World Classs University.

Oleh karena itu, kegiatan ini rasanya memang sangat diperlukan sehingga nantinya para peserta dapat bertugas membantu Unila dalam mendorong program studi untuk meraih peringkat akreditasi internasional.

Dalam workshop yang digelar Pusat Akreditasi Nasional dan Internasional Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila, panitia penyelenggara menghadirkan Herri Trilaksana dari Universitas Airlangga, Surabaya, selaku narasumber kegiatan.

Hadir juga para pimpinan unit Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dari PTN dan PTS di Lampung, serta para ketua dari 14 program studi yang akan didaftarkan ke Lembaga Akreditasi Internasional tahun 2022.