Soroti Pelaksaan Debat Kandidat, Bawaslu Pesisir Barat Beri Catatan ke KPU

PESISIR BARAT-Pelaksanaan debat kandidat perdana Calon Bupati - Wakil Bupati Pesisir Barat mendapat sorotan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Setidaknya ada beberapa catatan penting terhadap kegiatan yang berlangsung di Lantai 3 Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sabtu (2/11/2024) malam itu.
Ketua Bawaslu Pesisir Barat, Abd. Kodrat S, Minggu (3/11/2024), mengatakan bahwa, kendati materi debat sudah disusun dengan baik, pihaknya menilai ada beberapa kendala yang mengganggu jalannya acara.
"Pada saat pembukaan debat, terjadi masalah dengan penayangan jingle Pilkada yang sempat macet. Selain itu, kondisi mikrofon juga tidak maksimal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Abd. Kodrat menyoroti masalah fasilitas yang ada di lokasi debat. Ia menambahkan peserta di lokasi debat mengalami kesulitan, salah satunya karena kondisi toilet yang sempat macet. Kondisi dimaksud menunjukkan perlunya perhatian lebih pada aspek kenyamanan dan kesiapan fasilitas pendukung.
Kodrat menekankan pentingnya melakukan simulasi sebelum acara berlangsung. "Sebelum pelaksanaan debat, harus ada simulasi yang maksimal dan menyiapkan beberapa opsi alternatif, termasuk opsi toilet, agar jika terjadi kendala, kami sudah siap dengan solusinya," jelasnya.
Ditambahkannya, hal ini menjadi evaluasi bagi Bawaslu agar pada pelaksanaan debat kandidat kedua mendatang, kendala serupa tidak terulang. Bawaslu juga telah menyampaikan persoalan ini kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Barat untuk ditindaklanjuti.
“Diharapkan pelaksanaan debat kandidat selanjutnya dapat berjalan lebih lancar dan profesional, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat,” tandas dia.