Seorang Kakek di Pringsewu Tenggelam di Kolam Ikan

PRINGSEWU – Jemiyo (83) warga Pekon (Desa) Waluyojati, Pringsewu, Lampung, ditemukan tidak bernyawa dengan posisi terapung tertutup enceng gondok didalam kolam ikan berukuran di belakang rumah korban, Selasa (29/09) sore.
“Menantu korban, Kusrin (46), yang pertama kali menemukannya,” kata Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Sebelumnya, korban masih terlihat duduk didapur. Namun setelah Magrib korban tak lagi terlihat. Anak korban, Suswati, dan suaminya, Kusrin, berusaha mencari keberadaan korban disekitar rumah dan kolam belakang rumah, tapi tidak diketemukan.
“Selanjutnya saksi Suswati ingat kalau menjelang Magrib korban terlihat sedang duduk melamun disekitar kolam ikan, dan kemudian menyuruh suaminya Kusrin untuk kembali mencari korban di areal kolam,” terang Basuki.
Saat saksi Kusrin mencari diareal kolam saksi melihat tanaman enceng gondok disekitar kolam ada yg rusak seperti bekas tertimpa suatu benda karena penasaran kemudian saksi Kusrin mengambil kayu dan menyingkirkan tanaman enceng gondok dengan menggunakan sebatang kayu, setelah tanaman enceng gondok disingkirkan saksi Kusrin melihat kaki korban dengan posisi badan telungkup didalam kolam.
“Saksi Kusrin lalu berteriak meminta tolong warga, selanjutnya oleh warga jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa masuk kedalam rumah korban,” imbuh Basuki.
Petugas Polsek Pringsewu Kota dibantu Tim INAFIS Sat Reskrim Polres Pringsewu lalu melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Hasil pemeriksaan tim INAFIS bersama tim medis UPT Puskesmas Pringsewu bahwa ditubuh korban tidak ditemukan adanya luka maupun tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban dipastikan meninggal karena tenggelam” terang Basuki.
Dugaan sementara, korban depresi ditinggal anaknya meninggal dunia.
“Menurut Keterangan keluarga korban, selama empat bulan ini korban mengalami depresi akibat ditinggalkan oleh anak sulungya yang meninggal dunia karena sakit,” ungkap Kapolsek.