Selamatkan Organisasi, KP IPO LMND akan Gelar Kongres Persatuan
JAKARTA – Kongres IX
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) masih menyisakan banyak
persoalan. Sekira 20 wilayah dari total 26 struktur tingkat wilayah menyatakan
forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi tersebut sudah melenceng dari
koridor dan langgam kerja organisasi. Mereka selanjutnya menarik diri dari
kongres dan membentuk Komite Penyelamat Ideologi Politik dan Organisasi (KP
IPO) LMND.
Salah satu Penganggas KP IPO LMND, Septian Paath
menyampaikan, 20 wilayah yang tergabung dalam KP IPO LMND menyatakan tidak
mengakui adanya Kongres IX LMND di Makassar. Oleh sebab itu, dalam rangka
menyelamatkan organisasi, pihaknya akan menggelar Kongres Persatuan pada
Februari 2023 mendatang.
“Kami tidak mengakui adanya Kongres IX LMND, forum tersebut
telah melenceng dari langgam kerja organisasi,†ujar dia dalam keterangan
tertulisnya di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Septian menjelaskan, sebelum pelaksaan Kongres IX LMND sudah
ditolak oleh beberapa wilayah lantaran pelaksanaannya terlalu terburu-buru dan
terkesan dipaksakan untuk melegitimasi kepemimpinan Muhammad Asrul sebagai
Ketua Umum dua periode. Hal itu kemudian terbukti dalam pelaksanaan kongres
yang intimidatif dan meninggalkan budaya demokrasi yang selalu dijunjung tinggi
oleh organisasi.
“Marwah LMND sebagai organisasi progresif revolusioner sudah
hilang karena kepentingan segelintir oknum yang menjual LMND kepada elit
tertentu,†tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, Kepemimpinan Eskekutif Nasional
periode 2019-2021 yang dikomandoi oleh Muhammad Asrul sebagai Ketua Umum dan
Reza Renaldi Wael sebagai Sekretaris Jenderal juga telah terbukti tidak mampu
menjalankan program perjuangan, program strategis dan taktis serta program IPO
yang telah diputuskan dalam kongres sebelumnya.
Program yang sudah dirampungkan dalam keputusan Dewan
Nasional tersebut seharusnya dijalankan semaksimal mungkin, namun Muhammad
Asrul sendiri tidak memiliki itikad baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya
serta menjalankan akitifitas organisasi dijalankan semaunya sendiri (Oligarky)
Senada dengan septian, samsudin mengatakan, Kepemimpinan
Muhammad Asrul ini telah mengintervensi semua aktifitas organisasi diluar dari
Konstitusi organisasi dan mengarahkannya ke arah system oligarchy.
“LMND yang Notabenenya menginterfensi segala kebijakan
kekuasaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat, dan LMND pula dianggap
sebagai oragnisasi yang tekhnik mobilisasi masyarakat yang sangat besar kini
hilang perlahan akibat kepentingan Muhammad Asrul,†ujarnya.
Lanjutnya, sedangkan penggalangan massa bertujuan untuk
mengkonfrontir habis-habisan oligarky, dan LMND sendiri sebagai tulang punggung
massa rakyat. Dan perjuangan tersebut akan lebih elok ketika kita memiliki
mesin politik pembebasan.
‘’Mesin politik yang di maksud Samsudin adalah Partai
Politikn yang benar-benar bersih dari kaum-kaum oligarky. dan partai politik
tersebut di yakini akan mampu menumbangkan oligarchy, dan Kepemimpinan Muhammad
Asrul bisa menjadi contoh pemimpin yang di kategorikan oligarchy,†ungkap
Samsudin.
Demosioner Eknas Mesak Habari Mengatakan, LMND disetiap
kepemimpinan selalu tanggap terhadap isu-isu kerakyatan, dan juga akan
menyuguhkan bacaan-bacaan revolusioner, namun berbanding kebalik di kepemimpinan
Muhamad Asrul.
“Kepemimpinan Muhammad Asrul tidak dapat di uji oleh appun,
ia hanya melakukan kerja-kerja yang bersifat oportunis dan reaksioner,†ucapnya.
Kata dia, akibat dari sikap oportunisnya Kepemimpinan
Muhammad Asrul, LMND tidak lagi fokus terhadap Kerja-kerja Ideologi, Politik
dan Organisasi yang mengakibatkan LMND kehilangan Ruhnya sendiri.
“Kami dari berbagai
wilayah yang menarik diri membentuk Komite Penyelamat Idelogi, Politik
dan Organisasi, serta menggagas Kongres Persatuan yang akan kami selenggarakan
di bulan February tahun 2023,†tegas Mesak Habari.