Sekretaris PDIP Lampung Beri Saran Agar Kebun Edukasi Lampung Selatan Lebih Menarik

LAMPUNG SELATAN - Kebun Edukasi Lampung Selatan tak luput dari perhatian Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Lampung, Sutono.
Sutono bahkan memberikan beberapa saran agar kebun yang terletak di lingkungan Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan itu makin menarik perhatian pengunjung.
“Harus ada manager atau penanggungjawab kebun dan membuat kalender program, tidak bisa lagi dengan cara kerja bakti. Manager nantinya bertanggungjawab membuat program usulan kepada para dinas agar bisa mensupport kebun ini,” saran Sutono saat berkeliling di Kebun Edukasi bersama Bupati Lampung Selatan Nanang Emanto, Selasa (15/3/2022).
Untuk lebih menarik minat masyarakat, Sutono menyarankan agar terdapat perubahan disetiap minggunya. Seperti penambahahan keanekaragaman jenis tanaman dan binatang. Dengan demikian, akan lebih menarik dan mengedukasi pelajar dengan tahu cara menanam dan mengolahnya.
“Misalnya unsur hewan, ini sudah bagus tapi orang kalo masuk tempat wisata pasti ada daya tarik khusus. Misalkan, disini ditambah lagi burung, peternakan ayam briyani atau ayam cemani. Itu kan bukan untuk produksinya tapi untuk budidayanya,” jelasnya.
Selain penambahan jenis binatang, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan periode 2010-2015 itu, juga memberikan rekomendasi untuk penanaman kedelai edamame, yakni kedelai Jepang yang dapat ditanan dengan masa panen yang cepat.
“Rekomendasi saya, jadi dinas pertanian membuat blok/lahan yang ditanami tanaman yang bisa panen seminggu atau 2 Minggu sekali, misalnya kedelai edamame yang begitu dipanen langsung direbus itu rasanya sangat enak. Jadi kita buat panen mingguan dengan tujuan edukasi, jadi anak-anak sekolah datang memanen sendiri,” kata Sutono.
Lebih lanjut Sutono menjelaskan, hal tersebut juga dapat didukung dengan menyediakan berbagai buku di Perpustakaan Kebun Edukasi tentang holtikultura, tanaman hias serta buku lainnya yang menjelaskan mengenai manfaat dari tanaman dan binatang.
“Buku yang wajib ada di perpustakaan kebun edukasi adalah buku-buku yang menjelaskan tentang manfaat tanaman dan binatang serta semacamnya. Kebun edukasi, harus ada aktraksi mingguan, rekomendasi saya Dinas Pertanian membuat blok atau lahan tanaman yang panennya bisa mingguan atau 2 minggu sekali,” pungkasnya.