Rekam Aksi Pemukulan, Wartawan Diintimidasi Oknum Brimob

Rekam Aksi Pemukulan, Wartawan Diintimidasi Oknum Brimob
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG - Agung Kurniawan, wartawan Fajarsumatera mendapatkan intimidasi dari aparat penegak hukum saat meliput aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil di lingkungan DPRD Provinsi Lampung, Kamis (30/3/2023).

Agung mengatakan, dirinya dikepung  beberapa oknum Brimob karena  merekam peristiwa pemukulan yang dilakukan aparat kepada mahasiswa yang ditangkap oleh anggota polri.

"Rame yang mengelilingi saya dan ada yang bilang pukul aja kalau tidak menghapus video itu, " kata Agung, Kamis (30/3/2023).

Mendapat ancaman, Agung yang biasa meliput di lingkungan DPRD tersebut terpaksa menghapus video yang dia rekam.

"Ada beberapa oknum polisi yang mau merebut handphone saya, saya bilang ini handphone - handphone saya, gak usah ngerampas. Ini hak saya, kalau mau minta dihapus sabar, bisa bicara baik-baik," ungkapnya.

Selain itu, sambung Agung, setelah di kelilingi oleh polisi yang meminta hapus video itu, beberapa rekan media yang bersamanya mencoba melerai bahwa Agung adalah seorang jurnalis .

"Waktu saya dikelilingi oknum polisi itu, kawan saya datang dedi dari medialampung. Id dan harian kandidat virgo bilang santai pak ini kawan saya, " tandasnya.