PWI Lebak Santuni 150 Disabilitas dan Duafa

LEBAK - Sebanyak 150 penyandang Disabilitas dan kaum Duafa di Kecamatan Bayah mendapatkan bantuan beras 5 Kg dan uang saku dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lebak, Banten. Penyaluran santunan tersebut digelar bekerjasama dengan Barisan Rakyat Lawan Korupsi (Baralak) Indonesia.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian jurnalis yang tergabung dalam organisasi profesi PWI. Kata dia, wartawan saat ini tidak hanya piawai melakukan tugas jurnalistik sehari sehari.
Karena, menurut Rian, jurnalis juga mampu berempati kepada masalah sosial dikehidupan sehari-hari, termasuk peduli kepada kaum disabilitas dan duafa.
"Ini membuktikan jika wartawan tidak hanya piawai dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya saja. Akan tetapi juga mempunyai keperdulian kepada masyarakat sekitar, seperti kaum disabilitas dan duafa ini," kata dia, Sabtu (29/08).
Sementara itu, Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel inf l Ketut Mertha Gunarda, mengapresiasi penyelanggaran bakti sosial yang digagas oleh PWI dan Baralak Indonesia
"Kegaiatan ini sangat bagus guna membantu penyandang Disabilitas yang merupakan juga bagian dari komponen bangsa. Saya ingin melihat secara langsung kagiatan baksos ini, ternyata ini sangat bagus ya, kita mengapresiasinya," kata Gunarda.
Ketua Panitia Baksos, Nofi Agustina mengatakan, kegiatan ini dibagi dua tempat sebagian di Kantor Kecamatan Bayah dan Desa Sawarna. “Mudah-mudahan bantuan ini sangat bermanfaat," ucap Nofi.
Hadir pada kegiatan tersebut ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid, ketua Baralak, Yudistira, Dangrup 1 Kopassus, Kolonel Inf Ketut Mertha Gunarda, ketua PWI Kota Serang, Akbar, perwakilan PT Cemindo Gemilang, Adul, serta unsur Muspika Kecamatan Bayah, mulai dari Kapolsek, Danramil sampai dengan pihak Kecamatan, dan perwakilan Gerkatin Kabupaten Lebak.