Puluhan Pengemudi Grab di Semarang Minta Potongan Pembayaran Tarif Ditiadakan

SEMARANG – Puluhan pengemudi online mendatangi Kantor Grab di Ruko Metro Square, Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/04). Mereka menuntut kebijakan yang merugikan para pengemudi dihapus.

Koordinator lapangan driver (pengemudi) Grab, Didik Agus Riyanto mengatakan para driver online tersebut meminta pihak Grab agar memenuhi tuntutan mereka diantaranya opensus, potongan tarif, asuransi serta bubarkan SGCS dan garansi pendapatan driver.

"Untuk potongan pembayaran tarif penumpang antara Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu yang sebelumnya 20 persen menjadi 10 persen serta bubarkan SGCS atau organisasi mitra online yang dibentuk oleh pihak Grab," ujarnya.

Menurutnya, pihak manajemen Grab meminta untuk bertemu kembali dengan para driver pada Rabu (28/4) mendatang.

"Bila sampai Rabu pihak Grab tidak ada keputusan yang memihak pada para driver, maka pihaknya akan melakukan aksi mendatangi kantor Grab lagi,"jelasnya.

Pihak Management Grab Semarang, Arya menuturkan bahwa dari hasil komunikasi yang dilakukannya hari ini bersama manajemen Grab dan mediasi akan diagendakan ulang pada Rabu mendatang.

"Kita agendakan hari Rabu besok dan akan kita hadirkan Ramdan sebagai kepala perwakilan Grab Kota Semarang," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPD Asosiasi Driver OnlineJateng, Iwan Wiratmo menyatakan bahwa para driver online yang tergabung dalam Driver Online Semarang Bersatu menuntut pihak Grab agar bisa mengabulkan tuntutan mereka.

"Setelah beberapa kali mediasi kami dari temen-temen driver online kepada pihak Grab supaya Pak Ramdan mau menemui kami pada Hari Rabu mendatang," pungkasnya.