PT GMP Bantah Hilangkan Bonus Akhir Tahun

BANDARLAMPUNG – Terkait demo yang dilakukan oleh ribuan buruh kemarin, manajemen PT Gunung Madu Platations (GMP) membantah perusahaan menghilangkan bonus akhir tahun.

Lewat rilis yang diterima oleh redaksi monologis.id, Asti Sri Purniyati general affairs PT GMP mengklarifikasi terkait pemberitaan yang beredar.

"Berita yang beredar adalah tidak benar," tulisnya, Jumat (10/09).

Dia memyebutkan, perusahaan tebu terbesar se-Asia Tenggara itu tetap memberikan jasa produksi sesuai dengan hitungan.

"Jasa produksi tetap diberikan sama yaitu dengan menggunakan volume gula yang dihasilkan dari tebu sendiri," ujarnya

Dia menyebut, yang berbeda adalah cara pendistribusian yaitu berdasarkan KPI kinerja Perusahaan, Departemen, dan Individu.

"Perusahaan selalu mengutamakan kesejahteraan karyawan sejak perusahaan didirikan dan akan terus dilakukan untuk menjaga kesejahteraan karyawan," kata dia

Diberitakan kemarin, ribuan buruh PT GMP melakukan Demo. Mereka merasa kebijakan perusahaan merugikan para buruh.

Salah seorang buruh menjelaskan, manajemen Gunung Madu menerapkan aturan baru penilaian prestasi untuk buruh tanpa melalui perjanjian kerja bersama, dan itu di lakukan tanpa melibatkan SPSI sebagai perwakilan dari buruh yang dikaitkan dengan jasa produksi para buruh.

"Sedangkan jasa produksi itu hasil kerja tim kenapa harus di bedakan, berdasarkan penilaian kinerja personal buruh selama ini tidak pernah ada kasus kesenjangan jasa produksi antar buruh yg berprestasi ataupun tidak.” kata dia.