PRIMA Beri Solusi Banjir Bandarlampung

BANDARLAMPUNG - Ritual banjir tahunan mulai melanda Kota Bandarlampung. Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) memberikan solusi jitu untuk mengatasinya.
Wakil Ketua DPW Prima Provinsi Lampung Badri menjelaskan, solusi dimulai dari penghijauan bukit. Pengerukan batu di sejumlah bukit di Bandarlampung memberikan kontribusi banjir.
Erosi atau rusaknya tanah di daerah bukit berpotensi menyebabkan menurunnya daya serap tanah.
"Saat intensitas hujan tinggi, air langsung mengalir ke daerah yang lebih rendah dengan lebih cepat. Kemudian, terjadilah banjir bandang. Termasuk hilangnya kawasan resapan air yang beralih fungsi menjadi ruko dan mal," kata Badri, Rabu (10/11).
Alih fungsi lahan, lanjut Badri, merupakan hal yang kerap melibatkan oknum pejabat dan pengembang nakal.
Mereka mengutak-atik perizinan dengan dalih peningkatan ekonomi dan investasi. Parahnya, warga masyarakat diam dan tidak gigih berjuang melawan. Sebagian elit justru memanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
"Akhirnya, banjir parah menerjang kawasan pembangunan di Bandar ampung Living Plaza. Kawasan resapan air dirampas demi keuntungan ekonomi pengusaha. Ini salah satu contoh mutakhir tidak disiplinnya penegakan tata ruang wilayah," ujar Badri.
Menurut Badri, dibutuhkan Wali Kota yang berani dan peduli lingkungan. Bukan justru tunduk dengan pemilik modal. Kepentingan rakyat harus lebih diutamakan. "Sedih kan, melihat warganya kebanjiran. Sementara para pejabat enak tidur di rumah. Padahal ini imbas dari izin yang mereka keluarkan," kata Badri.