PPKM Darurat, Pangdam IV/Diponegoro Bersama Polda Jateng Ajak Masyarakat Tekan Penyebaran COVID-19

SURAKARTA - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto didampingi Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan apel gelar pasukan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat guna menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Surakarta.
Apel tersebut diikuti oleh Forkopimda Kota Surakarta, Perwakilan Nakes tiap RS, Tim Pemulasaran TNI/Polri Kota Surakarta dan petugas BPBD Kota Surakarta.
Rudianto mengatakan bahwa berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Mikro yang telah dilakukan sudah berjalan dengan baik tetapi guna memaksimalkan pelaksanaannya, pihak TNI-Polri akan mendatangkan kendaraan water canon dan penerangan keliling ke tempat tempat yang dianggap rawan.
Menurutnya, kepada seluruh pemuka agama, tokoh masyarakat dan tokoh organisasi lainnya untuk bersama sama berpadu dalam mengajak masyarakat Surakarta agar bisa mensukseskan kegiatan ini.
"Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung PPKM darurat tersebut dengan harapan agar pelaksanaannya dapat dijalankan," ujarnya kepada media di halaman parkir stadion manahan, Solo, Selasa (06/07).
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menuturkan terkait PPKM darurat ini banyak beredar isu tentang adanya oknum tertentu yang memanfaatkan situasi dengan menimbun obat maupun oksigen
Dia menambahkan, dengan pemberlakuan PPKM darurat ini semua masyarakat dapat mentaatinya sebab angka penyebaran COVID di wilayah Jateng sangat tinggi.
"Maka dari itu pihak TNI-Polri akan menyelidiki dan akan menindak dengan tegas sesuai hukum yang berlaku. Selain itu penyebar hoaks tentang berita-berita yang membuat masyarakat resah juga akan dilakukan penyidikan,"pungkasnya.