Polres Seram Bagian Barat Gelar Dakwah Ramadan
Master Admin
SERAM BAGIAN BARAT - Polres Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, lewat Regu Dakwah Ramadhan (REDAM) yang dibentuk oleh Kapolres AKBP Bayu Tarida Butar Butar menggelar safari Ramadan 1442 H di Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Minggu (18/04).
Safari Ramadan dipimpin oleh Kapolsek Piru Iptu Idris Mukadar, sekaligus sebagai penceramah bertempat di Masjid Assyukuriah.
Safari Ramadan Polres SBB di awali dengan pembagian takjil berupa kurma untuk warga menjelang berbuka puasa, dilanjutkan dengan Salat berjemaah di Masjid.
Lalu diisi dengan siraman kalbu, berupa dakwah Ramadan yang berisi imbauan kamtibmas untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban agar umat muslim dapat melaksanan ibadah di bulan Ramadan dengan aman.
Mukadar dalam ceramahnya mengajak jemaah dan masyarakat untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT di bulan Ramadan melalui Salat 5 waktu." Saya mengajak jemaah dan masyarakat Kawa untuk selalu mensyukuri nikmat Allah," ajaknya.
Mukadar juga mengimbau agar jemaah dan masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan baik sesama warga satu desa maupun desa-desa tetangga. Serta menjaga hubungan baik antara sesama manusia agar terjalin kehidupan yang aman dan damai di Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Mari bersama menjaga persaudaraan ini, dan saya mengimbau warga agar tidak melakukan perbuatan tercela dan melanggar hukum seperti perbuatan kriminal, judi dan miras," imbau Mukadar.
Mukadar juga mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam penanggulangan pencegahan penyebaran COVID- 19.
"Saya berharap masyarakat menerapkan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan, guna memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," harap Mukadar.
Dia juga meminta jemaah tidak melakukan perjalanan yang menimbulkan klaster baru COVID-19, seperti mudik lebaran karena saat ini pemerintah lagi bekerja keras untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di NKRI, baik di Maluku dan lebih khusus di Kabupaten Seram Bagian Barat.
