Perdana, Forkopimda dan Nakes SBB Disuntik Vaksin COVID-19
Master Admin
SERAM BAGIAN BARAT - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku mengikuti vaksinasi COVID-19 perdana yang berlangsung di lantai II Gedung Poliklinik RSUD Piru, Rabu (27/01).
Pantauan media ini, sejumlah Forkopimda yang mendapat vaksin COVID-19 secara bergilir diantaranya Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar, Dandim 1502 /Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyu Nugroho, Kejaksaan Negeri Hunipopu Sugih Carvallo, Ketua Pengadilan Negeri Dataran Hunipopu Kelas II Piru, Agus Triyanto, Sekda SBB, Mansur Tuharea, Kadis Kesehatan Anis Tapang, Ketua Klasis GPM Seram Barat, Pdt. K. Haliwela dan Ketua FKUB SBB Moksen Atamimi.
Sedangkan untuk nakes sebanyak 15 perwakilan RSUD Piru dan Dinas Kesehatan SBB.
Sebelum dapatkan vaksin COVID-19, Forkopimda dan tenaga kesehatan lebih awal diverifikasi kecocokan data, screening, dan observasi, dan semua dinyatakan aman dan bia divaksinasi.
Pada vaksinasi perdana ini, Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19. Sementara itu Bupati Moh Yasin Payapo tidak divaksin COVID-19 karena berumur diatas 59 tahun sesuai anjuran pemerintah.
Bupati SBB Moh Yasin Payapo menyampaikan, vaksin COVID-19 ini telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI, EUA dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dengan demikian vaksin ini dinyatakan halal dan aman, dan masih ada masyarakat dan keluarga masih merasa takut untuk divaksinasi
Hal ini, kata Bupati, sebab banyak isu hoaks yang sudah tersebar, “Saya ajak kita semua untuk bersama sosialisasikan pentingnya Vaksinasi COVID-19, dan bersama - sama kita melawan hoaks," kata Payapo.
Payopo mengingatkan, setelah vaksinasi harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yaitu tetap mencuci tangan,menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Senada disampaikan Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar. Dia meminta masyarakat agar tidak takut divaksin karena dijamin aman dan halal dari MUI dan BPOM. "Saya berharap masyarakat tidak boleh takut divaksin COVID-19, sebab semua telah dijamin aman dan halal,” ujarnya.
