Pemuda Kasemen Dilatih Menyablon

Pemuda Kasemen Dilatih Menyablon
Foto: Herman Saputra/monologis.id

SERANG – Lurah Kasemen Ahmadi membuka kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan menyablon yang diikuti pemuda setempat.

Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Walikota Nomor 02 tahun 2019, tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan, yang kemudian akan disesuaikan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan bekal keterampilan bagi masyarakat sehingga dapat berwirausaha sebagai sumber pendapatan keluarganya,” kata Ahmadi di kantor Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat (06/11) pagi.

Pelatihan sablon secara manual dan digital tersebut dilakukan agar para pemuda bisa berwirausaha secara mandiri, sehingga tidak mengandalkan bekerja di industri.

Dengan keterampilan menyablon yang diberikan diharapkan para pemuda memiliki kemampuan untuk menjadi wirausaha mandiri, sehingga para pemuda bisa melakukan pemberdayaan secara ekonomi.

“Kami sengaja melatih para pemuda yang rata-rata baru lulus SMA atau sederajat, mereka diharapkan bisa mandiri dan membuat usaha sablon,”imbuhnya.

Dia menjelaskan, dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya diberikan keterampilan menyablon menggunakan peralatan manual, tapi juga menggunakan alat sablon digital. Sehingga keahlian yang dimiliki peserta tidak ketinggalan zaman dan semakin canggih. “Bukan hanya manual saja. Tapi diajari sablon digital juga, sehingga mereka tidak ketinggalan zaman,” jelasnya.

Peserta juga mendapatkan peralatan sablon manual yang digunakan dalam pelatihan itu, sehingga setelah selasai pelatihan diharapkan peserta bisa langsung memanfaatkannnya di rumah.

Bagi peserta yang melakukan sablon secara digital, hanya boleh dilakukan di kantor kelurahan dengan membelikan tintanya sendiri. “Kalau alat sablon manual bisa dibawa pulang, sementara yang digital itu bisa dipergunakan saja di kelurahan, yang terpenting dirawat dan tinta juga diisi sendiri,” lanjutnya.

Ahmadi menambahkan, pelatihan ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Bahkan, ke depannya akan langsung dikelola oleh pos pelayanan teknologi (Posyantek) Kelurahan Kasemen. “Sementara ini kami yang mengelola pelatihan wirausahanya untuk warga, nantinya akan dilakukan oleh posyantek sebagai mitra kelurahan untuk terus melakukan pembinaan,” pungkasnya.